Pelabuhan Kelas II Tual Tunda Kebarangkatan Kapal Rakyat Satu Minggu

Pangkalan plp klas ii tual

Tual News – Menindaklanjuti prakiraan dari Badan Meteorologi dan Geofisika ( BMKG )  stasiun Pattimura Ambon, selasa ( 22/02/2022 ), pukul 09.00 WIT, terkait peringatan dini ( early warning ) gelombang tinggi, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, melalui Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tual, Jonas Lermatan, S.Ip, menyurati pimpinan perusahan atau Non Pelayaran, Nahkoda kapal, para pemilik kapal lokal/ jenis Fery / kapal rakyat speedboat dan kapal cepat di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, untuk sementara menunda keberangkatan kapal rakyat selama satu minggu, terhitung selasa 22 pebruari 2022, pukul 09.00 WIT – hingga minggu, 28 pebruari 2022, pukul 09.00 WIT.

Surat pemberitahuan, Nomor : UM.003/3/14/K/UPP/TL-22,  ditandatangani, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tual, Jonas Lermatan, S.Ip, terkait prakiraan BMKG akan cuaca buruk.

Ini-bukti-surat-pemberitahuan-dari-upp-kelas-ii-tual
Ini-Bukti-Surat-Pemberitahuan-Dari-Upp-Kelas-Ii-Tual

Lermatan, mengaku dalam surat pemberitahuan itu, kalau pola angin di wilayah Indonesia bagian utara, dominan bergerak dari timur laut – timur, dengan kecepatan angin berkisar 5 – 25 knot.

“ sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari barat daya – barat laut, dengan kecepatan angin berkisar 3 – 20 knot, “ ungkapnya.

Diakui, kecepatan angin tertinggi terpantau di laut Flores, laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kep. Sanghie, Kepulauan Talaud, laut Maluku, perairan Halmahera, dan laut banda, dengan tinggi gelombang mencapai 4 – 6 meter.

“ terkait ini, untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut, maka kami dari Kantor UPP kelas II Tual menunda sementara keberangkatan kapal – kapal untuk jenis kapal fery, perintis, landing craft,speedboat, kapal cepat dan kapal –kapal rakyat, “ himbaunya.

( TN – 01 )