Tual News – Kota Tual, satu – satunya dari 11 Kab/Kota di Propinsi Maluku yang pertama menerapkan aplikasi sistem pengawasan keuangan Desa ( Siswaskeudes ).
Hal ini dikatakan Kepala Inspektorat Kota Tual, Asril Umagap, kepada tualnews.com, senin ( 24/1/2022 ).
“ Sejak siswaskeudes launching tahun 2021, Kota Tual yang pertama gunakan aplikasi siswaskeudes di Propinsi Maluku hingga saat ini , “ ungkapnya.
Kata Umagap, sejak siswaskeudes diterapkan Inspektorat Kota Tual, pihaknya menerapkan sistem pengawasan manajemen berbasis resiko pada pengelolaan dana desa ( DD ).
Kota Tual Urut Satu Pencegahan Korupsi di Maluku
“ dengan sistem pengawasan by name, by addres, dari 27 Desa di Kota Tual, kami dapat mengetahui desa mana yang memiliki resiko tinggi pengelolaan DD, “ terangnya.
Kepala Inspektorat Kota Tual, mengaku berdasarkan siswaskeudes, pihaknya turun audit DD.
“ jadi katong tidak hitung buta, sebab semua sudah ada di sistem, misalnya dari 27 desa di Kota Tual, terdapat tiga desa yang memiliki resiko tinggi pengelolaan DD, maka pasti petugas turun periksa, tidak ada kata tidak, “ Jelas Umagap.
Menuju Desa Adat, PMD Kota Tual Selesaikan 27 Batas Desa
Menyoal pengawasan internal SKPD Kota Tual, Kata Kepala Inspektur, akan gencar lakukan pengendalian interen di 2022.
“ semua OPD Pemkot Tual, wajib memiliki satu sistem pengendalian interen, penanggungjawab adalah Kepala OPD, rambu – rambunya akan disampaikan. Intinya kami ingin buat terobosan dan perubahan, “ tandasnya. ( TN – 01 )