Tual News – International Women’s Peace Group (IWPG ), tanggal 22 Januari 2022, menyelenggarakan pertemuan tahunan, di Korea Selatan, dihadiri lebih dari enam ratus anggota dari 83 cabang di 21 negara. IWPG, berkomitmen terus membangun kerjasama perempuan untuk perdamaian berkelanjutan.
Dalam press release yang diterima tualnews.com, selasa ( 25/1/2022 ), Ketua IWPG, Hyun Sook Yoon, mengatakan pertemuan tahunan ini adalah untuk melaporkan kegiatan perdamaian yang dilakukan oleh cabang didalam dan luar negeri pada tahun 2021 dengan slogan “Perempuan yang Memimpin Perdamaian”.
“ Selain itu kami merumuskan, rencana kegiatan dan kebijakan utama untuk tahun 2022 dengan slogan ‘Kerjasama Perempuan untuk terwujudnya perdamaian yang berkelanjutan, .” Tandasnya.
Dikatakan, secara khusus, para ahli dari berbagai bidang yang terkait dengan kegiatan perdamaian telah berkumpul dan sekitar 600 orang dari 83 cabang dari 21 negara telah hadir.
“ Untuk kegiatan perdamaian yang berkelanjutan, mereka secara aktif melakukan kegiatan perdamaian seperti mendesak dukungan DPCW, pendidikan perdamaian untuk perempuan, plant peace, pertukaran kerjasama dengan masyarakat sipil di seluruh dunia dan menyerukan diakhirinya pertumpahan darah di Myanmar, “ jelasnya.
Dalam sambutannya, Chairwoman Hyun Sook Yoon, mengajak perempuan dunia bersatu. “ Mari kita bersatu dengan organisasi-organisasi perempuan internasional yang akan menciptakan budaya perdamaian bersama dengan para eksekutif cabang yang aktif di seluruh dunia. Pemimpin perdamaian membutuhkan organisasi dan sistem berskala besar yang dapat mencakup seluruh dunia. Saya harap Anda akan terus melakukan berbagai upaya dan penelitian untuk menjadi ahli perdamaian, ” ajaknya dalam penutupan pertemuan berskala besar itu secara daring pukul 20.00 waktu Korea Selatan.
Manajer Cabang Etiopia, Yayesh Tesfahuney Kiflay, yang hadir dalam konferensi tersebut mengatakan, kegiatan utama tahun 2022 adalah memperkuat kantor cabang, mendaftarkan kantor cabang, dan meningkatkan jumlah anggota IWPG.
Manajer Cabang Kamboja, Hoi Sochivanny, tahun 2022 menjadi momentum dimulai lokakarya regional tentang pentingnya pendidikan perdamaian perempuan setelah bertemu dengan para pemimpin IWPG cabang Kamboja.
Mantan Menteri Negara Urusan Perempuan di Yordania, Nadia Hashem Aloul (anggota Komite Penasihat IWPG), menekankan kalau perdamaian dapat dicapai, jika 3,9 miliar perempuan menyatukan hati dan pikiran mereka untuk menjadi satu dengan IWPG dan HWPL dalam mencapai perdamaian dunia.
Dalam pidato penyemangat, Wakil Perwakilan Komite Perdamaian IWPG Mandalay Khin Thida Han (Doktor) dari Myanmar mengaku tersentuh dengan pertemuan ini.
“Hati saya merasa tersentuh dan hangat melihat anggota IWPG dari seluruh dunia bekerja keras untuk perdamaian. Sebagai warga negara Myanmar, ini adalah faktor pendorong untuk melanjutkan upaya perdamaian kami.” Harapnya.
Koordinator Nasional Federasi untuk Promosi Perempuan dan Anak di Madagaskar, Celine Marie Yolande, menjelaskan alasan berpartisipasi dalam tujuan dan kegiatan IWPG untuk mengadvokasi perdamaian yang melampaui batas, ras, agama dan ideologi, dan yang kedua adalah perdamaian.”
Beliau mengkhiri pidatonya yang membesarkan hati dengan mengajak semua perempuan bersatu.
“ Mari kita semua memenuhi misi perdamaian sehingga generasi mendatang dapat hidup dalam harmoni, ” harap Yolande.
Melalui pertemuan tahunan tersebut, IWPG berencana untuk secara aktif terlibat dalam kerjasama perempuan untuk realisasi perdamaian berkelanjutan dengan organisasi-organisasi perempuan di seluruh dunia di tahun ini. ( TN – 01 )