Tual News – Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, minta Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Pemkot Tual puasa mulut dan mengedepankan etika serta norma, dalam melayani masyarakat.
“ Jangan jadikan Kantor Pemkot Tual, seolah – olah seorang nenek yang sudah tua, sekedar ditampilkan bagian depan dengan bedak tebal, cat diperindah, tapi isi didalam sedang rapuh, tandus dan kering. Itulah kita saat ini, beta seng mau, harus jaga pergaulan, kalau pergaulan tidak tidak dijaga, lalu sudah masuk kategori pelanggaran, beta minta ASN baca PP 94, perubahan dari PP 53, “ pintah Rahayaan dalam amanatnya, ketika melantik dan mengambil sumpah jabatan para pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemkot Tual, usai perayaan syukuran tiga tahun kepemimpina bersama Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, senin ( 08/11/2021 ).
Ditegaskan, pelanggaran yang sudah berbaur masuk rumah tangga orang, dirinya tidak ada toleransi, sebab di Kei ibarat maju – mundur kena.
“ kesempatan ini sebagai Kepala Daerah dan pembina kepegawaian, wajib memberikan nasehat., soal mau dengar atau tidak itu hak setiap ASN, “ katanya.
Menurut Rahayaan, jabatan ASN adalah amanah, dan dipertangungjawabkan pada dua hal yaitu pertanggungjawaban secara administrasi dan moral.
“ kalau ingin jabatan yang dipegang aman, tidak digeser sana – sini, maka harus puasa mulut dan beretika, “ tegasnya.
Walikota Tual mengaku etika ada dua yakni etika jabatan dan etika ASN, olehnya itu ASN Pemkot Tual harus beretika.
“ Akhlak tidak diukur dengan perkataan, kecakapan dan berbicara, tapi melalui perbuatan serta pembawaan, “ ujarnya.
Untuk itu Rahayaan berharap ASN Pemkot Tual hadir untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani. ( TN )