Tual News – Lima Pengurus Anak Cabang ( PAC ) Partai Hati Nurani ( Hanura ) Kota Tual, secara aklamasi menetapkan Jimal Kabalmay, sebagai Ketua DPC Hanura Kota Tual periode 2021 – 2025, sekaligus merekomendasikan politisi Hanura di DPRD Kota Tual itu untuk maju bertarung sebagai Calon Walikota Tual 2024.
Plt Hanura Kota Tual dan Kabupaten Malra, Klemens J. Ohoiledwarin, ketika dikonfirmasi tualnews.com, membenarkan Muscab yang diselenggarakan tanggal 08 Oktober 2021, menghasilkan Ketua DPC Hanura Kabupaten Malra terpilih Awaludin Rado dan Ketua DPC Hanura Kota Tual, Jimal Kabalmay.
“ lima PAC Hanura Kota Tual secara aklamasi merekomendasikan saudara Jimal Kabalmay sebagai Ketua DPC Hanura Kota Tual, “ ungkapnya.
Kata dia, Kabalmay dan Rado sudah teruji sebagai Anggota DPRD dua periode dari partai Hanura, sehingga dirinya optimis ke depan partai tersebut semakin besar.
“ kami akan secepatynya memproses SK kepengurusan DPC Hanura Malra dan Kota Tual, “ ujarnya.
Sementara itu Kabalmay, ketika diminta tanggapanya terkait rekomendasi lima PAC Hanura Kota Tual, untuk dirinya maju sebagai Calon Walikota Tual pada pemilukada Kota Tual 2024, mengaku itu adalah komitmen politik untuk pengabdian bagi masyarakat Kota Tual.
“ saya ucapkan terimakasi kepada PAC Hanura Kota Tual bersama seluruh masyarakat, karena amanah yang diberikan tetap dipegang teguh sebagai komitmen politik bersama, “ tandas Kabalmay.
Anggota DPRD Kota Tual ini menyatakan kesiapan moriil dan matriil untuk maju mencalonkan diri di Pilwalkot Tual.
“ saya nyatakan sikap siap maju mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Tual 2024, “ tegas Jimal Kabalmay.
Menurut Kabalmay, pernyataan sikap maju sebagai Calon Walikota Tual 2024, berdasarkan komitmen atau kesepakatan yang pernah disampaikan UT menjelang pemilukada Kota Tual tahun 2018 lalu.
“ Ketika beliau mau disandingkan dengan Bapak AR, bahasa itu langsung disampaikan ke saya waktu itu, tapi kalau bapak UT mau maju lagi terserah itu hak beliau, “ terang Jimal Kabalmay.
Dikatakan, pilkada serentak 2024 adalah pertarungan bebas, sehingga tidak ada inkamben, karena oktober 2023 masa jabatan Walikota dan Wawali Tual berakhir.
“ ini pertarungan bebas, dan akan muncul calon lain yang akan mencalonkan diri sebagai Walikota dan Wawali Tual. Siapa yang akan menang, kita serahkan kepada ralyat yang punya hak memilih, serta yang menentukan adalah Allah Subahana Wataala…., “ jelasnya
( TN )