Tual News – Pers di Propinsi Maluku dituntut, hadirkan karya jurnalistik terbaik, sesuai fakta dan realitasi yang terjadi, bukan sekedar mengabarkan kabar angin.
Penegasan ini disampaikan Gubernur Maluku, Murad Ismail, dalam sambutanya, ketika membuka secara resmi Uji Kompetensi Wartawan ( UKW ), diselenggarakan PWI Maluku bekerja sama Pemprop Maluku, jumat – sabtu ( 10-11/09/2021 ), di Pasifik Hotel .
“ Peserta UKW harus profesional, sesuai lagu Mars PWI yang dinyanyikan bersama tadi “ Pintah Murad.
Gubernur mengaku, berdasarkan realita lapangan, secara personal Pers belum ada yang melakukan kegiatan jurnalistik sesuai amanat Undang – Undang Pers, Nomor 40 tahun 1999 dan kode etik jurnalistik ( KEJ ).
“ Saya siap dukung semua kegiatan Pers, untuk beritakan hal – hal baik, demi mewujudkan masyarakat Maluku yang sejahtera “ Tegas Murad.
Gubernur Maluku minta Pers, tampilkan karya jurnalistik yang sejuk, sehingga Investor tidak ragu masuk berinvestasi di Propinsi Maluku.
“ Pekerja media harus hasilkan karya jurnalistik yang akurat, berimbang, terpercaya, sesuai KEJ dan tetap kedepankan konfirmasi kepada narasumber, sebelum satu berita diterbitkan, hal ini agar tak jadi bias di masyarakat “ Harap Murad.
Sementara itu Ketua PWI Pusat, A. Depari, dalam amanatnya, menekankan pentingnya UKW agar menghasilkan wartawan yang profesional dan beretika.
“ Kompetensi jadi syarat mutlak bagi wartawan baik dan benar “ Tegas Ketua PWI.
Ketua Panitia UKW PWI Maluku tahun 2021, Etus Oratmangun, dalam laporanya menyebutkan pelaksanaan kegiatan UKW berlangsung selama dua hari.
“ Peserta UKW PWI Maluku sebanyak 18 peserta berasal dari Kota Ambon, Kabupaten Malra, Kota Tual, SBT, Buru dan Kepulauan Tanimbar “ Lapornya.
Sedangkan tiga penguji Nasional, Kata Oratmangun, dihadirkan untuk menguji peserta UKW PWI Maluku. ( TN )
