Tual News – Postingan di media sosial Facebook saat ini,berisikan status dan komentar yang menyindir Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Maluku yang turut hadir pada kegiatan Duta Parenting, Widya Pratiwi Murad, di Kabuapten Kepulauan Aru, Senin 20 September 2021.
Seperti dikutip tualnews.com, dari Tifa Siwalima, menegaskan kehadiran Widya Pratiwi Murad selaku Ketua TP-PKK dan Duta Parenting Provinsi Maluku melaksanakan kunjungan kerja di posyandu Desa Tunguwatu adalah kerja nyata menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Aru.
Evaluasi Stunting, Duta Parenting Maluku Kunjungi Desa Tunguwatu
“ Desa Tunguwatu adalah desa lokus stunting di Kepulauan Aru, untuk itu Ibu Widya, datang untuk melihat secara langsung pelayanan kesehatan bayi, balita, dan ibu hamil, serta pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang alami gizi buruk, “ tegas Dinas Kominfo Provinsi Maluku.
<div class="fb-like" data-share="true" data-width="450" data-show-faces="true"> </div>
Dikatakan, kunjungan kerja Monitoring dan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kepulauan Aru, merupakan program Pemerintah dalam rangka menekan angka prevalensi stunting di Indonesia yang oleh Presiden Joko Widodo diharapkan menurun menjadi 14% di tahun 2024.
PKK Kota Tual Perangi Stunting Dengan Deklarasi GERMAS
“ untuk menjalankan amanat Presiden dalam menekan angka prevalensi stunting, Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku bersinergi dengan OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Maluku mulai dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Biro Kesejahteraan Masyarakat dan BKKBN, “ jelasnya.
Kei Besar Utara Barat & KKT Pecahkan Rekor Stunting Tertinggi di Malra
Untuk itu wujud nyata dan komitmen Duta Parenting Provinsi Maluku maupun Jinang Parenting Kabupaten Kepulauan Aru untuk memerangi stunting harus diberi apresiasi. ( TN )
