Tual News – Polemik Pelantikan Kepala Desa / Ohoi di Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, Kamis ( 12/08/2021 ), mengakibatkan rumah Pejabat Kepala Ohoi Elat, Kecamatan Kei – Besar, Amir Suat terbakar.
Berdasarkan kronologis yang diterima tualnews.com, Kamis ( 12/08/2021 ) di Ohoi Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, telah terjadi aksi penolakan atas pelantikan kepala Ohoi Divinitif, Usuludin Suat yang dilantik Bupati Maluku Tenggra, M. Thaher Hanubun di Aula kantor Bupati Maluku Tenggata, Kamis Sore Pukul 17.25 WIT
Pukul 16.25 WIT, terjadi Konsentrasi massa didepan Rumah Pejabat Ohoi Elat, Amirudin Suat. Massa melakukan penolakan pelantikan, karena merasa bahwa pelantikan Usuludin Suat adalah salah, karena tidak memiliki hak keturunan langsung, sesuai pasal 7 Hukum Adat Larvul Ngabal.
“ Hukum Adat Kei Larvul Ngabal, Hera Ini Antub Fo Ini ( Hak Orang Tetap miliknya –red ) “ Pintah Massa aksi didepan rumah Pejabat Kepala Ohoi Elat. Kata warga yang melaksanakan aksi massa, pengangkatan saudara Usuludin Suat telah dibatalkan dua kali dalam usaha pelantikan sebagai Kepala Ohoi Elat, namun tidak pernah ada duduk bersama menyelesaikan persoalan secara musyawarah dan mufakat .
Mereka menyatakan sikap menolak pelantikan Usuludin Suat, sebagai Kepala Ohoi Elat dan meminta Raja Ohoi Nangan agar segera melakukan pengangkatan Kepala Ohoi sesuai silsilah keturunan sah yakni yang memiliki hak Kepala Ohoi adalah saudara Umardani Suat.
“ Terkait asal usul seseorang calon kepala ohoi, Raja Ohoi Nangan tidak boleh asal menunjuk tanpa melihat garis keturunan dan asal usul seseorang yang akibatnya berdampak pada aksi ketidakpuasan “ Sorot Masa aksi.
Akibat dari aksi penolakan sekelompok warga ohoi Elat tersebut mengakibatkan pengrusakan dua unit rumah milik Amir Suat (Pejabat Ohoi Elat) dan rumah Abisim Suat
Pukul 18.15 WIT, massa yang menolak pelantikan Kepala Ohoi Elat melakukan pembakaran rumah Pj Kepala Ohoj Elat tepat pada kamar depan, namun api dapat dipadamkan oleh aparat TNI/Polri yangg berada di lokasi.
Pada pukul 19.47 WIT, masa kembali membakar rumah, Bapak Ganevo Rumluan pada bagian kamar depan, namun api dapat dipadamkan Aparat TNI Polri.
Tidak ada korban jiwa dalam aksi massa tersebut, namun rumah Pejabat Ohoi Elat, Amir Suat, rusak yaitu enam buah kaca jendela depan dan pembakaran kain horden kamar depan.
Sedangkan Rumah milik Imam Abisim Suat, juga rusak yakni kaca samping dua buah rusak dan tiga buah kaca depan dan pintu pecah.
Tak luput, massa juga merusak plafon kamar depan, rumah milik, Ganevo Rumluan.
Pukul 20.25, TNI – Polri di Kecamatan Kei Besar, berhasil membubarkan konsentrasi massa, mengamankan TKP dan berkoordinasi dengan para Tokoh Adat, Agama dan Pemerintah setempat.
Sampai saat ini situasi kamtibmas di Kota Elat, aman dan kondusif, namun TNI – Polri masih tetap bersiaga. ( TN )
