Uskup Amboina Larang Kelompok Doa Salvator

Uskup-petrus-canisius-mandagi.
uskup-petrus-canisius-mandagi.

Tual News – Uskup Administrator Keuskupan Amboina, Mgr. P.C. Mandagi, MSC, melalui surat tertulis tanggal 22 Juni 2021, melarang umat Katolik di Kepulauan Kei, mengikuti kelompok Doa yang dipimpin Salvator Kameubun.

Berdasarkan surat Mandagi, ditujuhkan kepada Para Pastor dan seluruh umat Keuskupan Amboina, yang diterima tualnews.com, menyebutkan kalau kelompok doa salvator, setelah dilakukan penyelidikan secara seksama, ada beberapah kesalahan besar yang dilakukan kelompok doa tersebut, bertentangan dengan ajaran / dogma Gereja Katolik dan tradisi doa yang hidup berabad – abad lamanya.

Keuskupan Kei Kecil : Kelompok Doa Salvator Kameubun Ajaran Sesat

Menurut Uskup Mandagi, kelompok doa Salvator, telah meresahkan umat Katolik di Kepulauan Kei.

“ Saya sebagai gembala keuskupan, lewat Pastor Wakil Uskup dan Hakim Gereja telah melakukan pendekatan tiga kali, bertujuan agar kelompok doa ini bertobat dan kembali ke pangkuan gereja, namun kenyataanya kelompok doa itu tetap bersih keras melaksanakan kegiatan sesuai aturan pemimpin mereka “ Sesal Uskup Amboina.

Untuk itu selaku Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Amboina, atas nama Paus Roma, memutuskan melarang kelompok doa yang dipimpin, Salvator Kameubun, untuk mengajarkan dan mengajak umat Katolik Keuskupan Amboina, mengikuti gerakan kelompok doa tersebut.

Sinode GKPII Maluku Koreksi Pemberitaan Kasus Tuhan Palsu

“ Melarang semua umat Katolik Keuskupan Amboina, untuk terlibat dan melibatkan diri dalam semua kegiatan doa tersebut “ Tegas Mandagi, yang juga menjabat Kepala Keuskupan Agung Merauke. ( TN )