Tual News – Tokoh Masyarakat Ohoi Loon, Thomas Reyaan, minta dua Calon Kepala Desa / Ohoi Kolser, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, yang adalah saudara kakak dan adik, untuk menyatukan hati dalam menetapkan Kepala Ohoi Definitif Kolser.
Permintaan ini disampaikan Reyaan, ketika diundang untuk berbicara atau menyampaikan Fangnanan, dalam pertemuan Adat Kei yang dipimpin Raja Faan, Patris Renwarin, di pusat kampung ( Woma ) Ohoi Kolser, Taisor Hernar, Rabu ( 23/06/2021 ).
“ Saya minta dua kakak dan adik dari satu mata rumah Maturan – Maturbongs Kolser, satukan hati tetapkan satu sebagai Kepala Ohoi Definitif Kolser “ Pintah Reyaan, dalam Bahasa Adat Kei.
Raja Faan Beri Waktu Sembilan Hari Mediasi Kepo Kolser
Menurut, Reyaan, sesuai pesan orang tua, di Ohoi Kolser hanya ada satu mata rumah Maturan – Maturbongs, tidak ada yang disebut mata rumah kakak ( Riin Yaan ) atau mata rumah adik ( Riin Warin ).
“ Saya berharap, tunjuk satu orang untuk selanjutnya diproses Raja Faan dan segera dilantik sebagai Kepala Ohoi Kolser “ Harap Mantan Anggota DPRD Malra tersebut.
Dikatakan, sesuai amanat Perda, kalau tidak mencapai titik temu, maka ada kesepakatan bersama, namun demi menjaga harkat dan martabat serta kebesaran para leluhur, maka kedua Calon Kepala Ohoi Kolser satukan hati.
Sementara itu Tokoh Adat Ohoi Kolser, Engelbertus Kelanit, dalam amanatnya mengingatkan semua pihak untuk mengembalikan struktur adat Kolser yang sudah diatur para leluhur.
“ Sejak Ohoi Kolser terbentuk, struktur pemerintahan dibuat oleh Kerbau Vuar “ Ungkapnya.
Dua Calkades Kolser Jalani Sumpah Adat Kei Belum Capai Titik Temu
Kata Kelanit, diatas pusat kampung ( Woma ), Taisor Hernar, Marga Kelanit ditunjuk sebagai Met Nuhu Duan, sedangkan Marga Renmeuw diangkat sebagai Hukum Sob – Sob Kelanit.
“ Saya minta kursi yang sudah disiapkan dikembalikan kepada yang memiliki hak waris yakni Mituduan dikembalikan kepada Marga yang punya, sebaliknya Tuan Tanah dan Kepala Ohoi juga diserahkan kepada ahli waris yang punya hak “ Pintah Engelbertus Kelanit.
Untuk diketahui, dua Calon Kepala Ohoi Kolser yang dipertemukan dalam pertemuan Adat Kei di Ohoi Kolser, berasal dari Marga Maturbongs yakni Yoga Maturbongs dari Maturanyaan dan Yoseph Maturbongs dari Maturan Snackubun.
Namun sumpah adat Kei itu, batal digelar, sebab masih ada solusi penyelesaian melalui proses mediasi yang difasilitasi dua Pastor asal Ohoi Kolser, masing – masing, RD Frans Lesomar yang juga Wakil Uksup Kei Besar dan Pastor Paroki Haar, RD Yani Maturbongs.
Raja Faan, Patris Renwarin, memberikan deadline waktu sembilan hari kepada dua Pastor dalam mediasi dua Calon Kepala Ohoi Kolser tersebut. ( TN )