Tual News – Gereja Katolik Santo Yosep, Paroki Ohoijang, Kecamatan Kei – Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, sesuai jadwal akan diresmikan Uskup Diosis Amboina yang juga Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC tanggal 14 Juni 2021 mendatang.
Ketua Panitia Pemberkatan dan Pengresmian Gereja Katolik Santo Yosep Ohoijang, Yohanis Bosco Rahawarin, ketika dikonfirmasi tualnews.com, Kamis ( 03/06/2021 ), membenarkan hal ini.
“ Acara pentabisan dan pengresmian Gereja Ohoijang, sesuai informasi yang disampaikan Uskup Amboina, waktunya sangat mepet, olehnya itu panitia pelaksana yang dibentuk DPP Paroki Ohoijang baru satu bulan lalu bekerja “ Ungkapnya.
Uskup Mandagi & Bupati Malra Ditandu Pemuda Ohoijang
Kata Rahawarin, berbagai persiapan acara sudah mulai rampung, dimulai dari jalan adat Kei panitia Pentabisan dan Pengresmian Gereja Katolik Santo Yosep Ohoijang, kepada dua puluh Desa / Ohoi yang turut membantu, memberikan kontribusi bagi penyelesaian pembangunan Gereja sejak empat belas tahun lalu.
“ Walaupun dengan waktu singkat, dan kendala yang dialami panitia, namun semuanya dapat teratasi, buktinya setelah panitia dibentuk, langsung jalan Adat Kei untuk memberitahukan kegiatan pentabisan dan pengresmian Gereja Katolik Ohoijang, kepada dua puluh kampung di Kabupaten Malra dan Kota Tual “ Jelas Ketua Panitia Yohanis Bosko Rahawarin.
Uskup Merauke Akui Kei Besar Merdeka
Kata dia, setelah jalan Adat Kei, maka saat ini panitia sedang menerima kunjungan balasan dari dua puluh kampung tersebut, yang datang membawah bahan makanan dan minuman ( Yelim – red bahasa Kei ), guna membantu panitia menyukseskan acara pentabisan dan pengresmian Gereja.
“ Saat ini kami sedang menerima kunjungan adat balasan dari dua puluh kampung di Kota Tual dan Kabupaten Malra “ Ujarnya.
Uskup Amboina Kunjungan Kanonik Pertama di Pulau Kei
Rahawarin yang juga Wakil Ketua DPRD Malra ini merinci, dua puluh Ohoi yang turut membantu penyelesaian pembangunan Gereja Katolik Ohoijang masing – masing Desa Vatraan dan Lairkamor di Kota Tual serta delapan belas Ohoi di Kabupaten Maluku Tenggara, dari Ohoi Langgur, Ngilngof, Namar sampai Ohoidertutu.
“ Ohoi Langgur sebagai Desa Induk, sudah jalan adat Kei masuk Paroki Ohoijang, Rabu ( 2/06/2021 ) dan akan menyusul kampung lain, sebab panitia membuka waktu sampai tanggal 08 Juni 2021 “ Terangnya.
Dikatakan, sesuai jadwal yang ditetapkan, penjemputan Uskup Diosis Amboina, Mgr. PC. Mandagi, MSC dibatas Paroki Ohoijang dan Paroki Langgur, tepatnya di Pasar Ohoijang, pukul 14.30 WIT.
Gereja Katolik Kota Tual Termegah di Maluku
“ Setelah penjemputan secara adat Kei, Bapak Uskup Amboina dan rombongan diantar menuju pusat kampung Ohoijang ( Woma Loblesak-red ), untuk digelar ritual Adat Kei, kemudian dilanjutkan pengguntingan pita, sekaligus pembukaan pintu Gereja Ohoijang, dan perayaan Misa syukur “ Tandas Ketua Panitia.
Rahawarin menargetkan, acara penjemputan secara adat Kei dan Misa syukur akan selesai pukul 06.00 WIT, lalu dilanjutkan acara serimonial pukul 06.30 WIT.
“ Acara serimonial hanya ada dua yakni Tarian Zamra dari Basurada Islam Banda Elly dan Group Okulele, jemaat GPM Anugerah Kei – Kecil “ Urainya.
TNI – AD Bersama Islam Kristen Ambon Bangun Gereja Katolik Paroki Laha
Rahawarin, mengaku sesuai jadwal Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Jefry Rahawarin akan hadir bersama Uskup Amboina, Anggota DPRD Propinsi Maluku Dapil VI, beserta tamu undangan lainya.
Pengamanan Uskup Agung Merauke Diperketat
Ketua Panitia Pemberkatan dan Pengresmian Gereja Katolik Ohoijang, Yohanis Bosco Rahawarin, menegaskan terkait kejadian aksi terorisme di Kabupaten Merauke, Propinsi Papua, panitia pelaksana berkoordinasi dan menyurati Kapolres Tual beserta jajaranya untuk memperketat pengamanan Uskup Amboina yang saat ini menjabat Uskup Agung Merauke, Mgr. P.C. Mandagi, MSC.
Uskup Amboina : Gereja Boleh Hancur Karena Gempa, Tapi Persaudaraan Tetap Abadi
“ Rapat pastores Kei – Kecil sudah dilaksanakan, terkait pengamanan Bapak Uskup Mandagi, sehingga acara penjemputan secara adat Kei akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi “ Ujarnya.
Dikatakan, selama pelaksanaan acara Pentabisan dan pengresmian Gereja Katolik Santo Yosep Ohoijang, panitia akan memperketat protokol kesehatan Covid-19.
Dandim 1503 dan Kapolres Malra Fasilitasi Perdamaian Antar Pemuda
“ Kami sediakan masker, air pencuci tangan dan handsanitizer bagi setiap umat yang hadir. Protokol kesehatan perayaan misa didalam Gereja juga diperketat. Jadi didalam Gereja hanya menampung 200 umat, jarak duduk satu meter “ Kata Bosko Rahawarin.
Dirinya menghimbau kepada semua masyarakat di Kabupaten Malra dan Kota Tual, agar tetap menjaga situasi aman dan kondusif, sesuai falsafah Adat dan Budaya Kei, Ain Ni Ain ( Katong Semua Satu – red ).
( TN )