Tual News – Dua Calon Kepala Desa / Ohoi Kolser, Kecamatan Kei – Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, yang akan menjalani sumpah adat Kei, dipertengahan jalan utama, tepatnya pusat kampung ( Woma ), Taisor Hernar, Rabu ( 23/06/2021 ), belum mencapai titik temu melalui proses mediasi yang difasilitasi Tokoh Agama.
Bacarita Kamtibmas Bersama Tokoh Kolser, Kapolres Malra Tegas Proses Kasus Pembunuhan
Pantauan tualnews.com, upacara sumpah Adat Kei, dipimpin Raja Faan, Patris Renwarin, didampingi Kepala Ohoi Faan, beserta Badan Saniri Ohoi ( BSO ) Kolser, turut disaksikan warga masyarakat, Camat Kei Kecil, Neles Rettob, Komisi I DPRD Malra, Tokoh Adat Ohoi Kolser dan Loon, digelar untuk mempertemukan kedua pihak.
Tak luput, dua Pastor asal Ohoi Kolser, masing – masing, RD Frans Lesomar yang juga Wakil Uksup Kei Besar dan Pastor Paroki Haar, RD Yani Maturbongs, harus turun tangan untuk memfasilitasi proses mediasi dua Calon Kepala Ohoi Kolser.
Untuk diketahui, dua Calon Kepala Ohoi Kolser yang akan menjalani Sumpah Adat Kei, asal satu Marga Maturbongs yakni Yoga Maturbongs dari Maturanyaan dan Yoseph Maturbongs dari Maturan Snackubun.
Sebelum digelar Sumpah Adat Kei, Wakil Uskup Kei Kecil, RD Eko Reyaan, membawakan doa pembukaan.
Pertemuan Adat yang berlangsung ditengah jalan aspal Ohoi Kolser, berlangsung dalam keadaan aman, dijaga TNI – Polri.
Wakil Uksup Kei Kecil : Bangun Gereja Baru Jadi Momentum Pendalaman Iman Umat Kolser
Ini adalah pertemuan ketiga, setelah dua kali pertemuan kedua pihak dirumah Raja Faan. Sebelum acara sumpah adat Kei digelar, Raja Faan, Patris Renwarin, membacakan silsilah kedua Calon Kepala Ohoi Kolser, dari jabatan Orang Kay pertama hingga saat ini.
Selain itu, Raja Faan, juga memberikan kesempatan kepada empat pembicara yang hadir, masing – masing, Thomas Reyaan dari Desa Loon, Karolus Reyaan dari Marga Reyaan Kolser, Petrus Reyaan dan Engelbertus Kelanit dari Marga Kelanit, untuk menyampaikan Fangnanan ( Fasilitasi -red ).
Wakil Uskup Kei – Kecil, RD Eko Reyaan, yang diberi kesempatan menyampaikan pendapat, mengusulkan dua solusi penyelesaian.
Psikologi Warga Terganggu Dengan Surat TNI AU Pattimura
“ Saya minta dua Pastor asal Kolser yakni Pastor Frans Lesomar dan Yani Maturbongs sebagai mediator di Maturanyaan serta Maturan Snackubun “ Pintahnya.
Pastor Eko, berharap kalau tidak ada titik temu, maka kedua Calon Kepala Ohoi Kolser, harus bersepakat untuk satu calon ditetapkan secara bergiliran, setelah periode berikut baru giliran satu calon lainya.
Atas usulan itu, kedua Pastor yang adalah putera asli Kolser, melaksanakan proses mediasi untuk dua calon Kepala Ohoi Kolser tersebut.
Pertemuan mediasi yang berlangsung selama tiga puluh menit, namun hingga larut malam belum ada titik temu, sehingga Raja Faan, Patris Renwarin, memberikan tambahan waktu sembilan hari untuk proses mediasi lanjutan antara dua Calon Kepala Ohoi Kolser, yang akan dimediasi dua pastor tersebut.
( TN )
