Tual News – Fraksi Tual Bangkit DPRD Kota Tual sangat bersyukur, dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pimpinan dan Anggota DPRD lainya, atas perjuangan usulan penyertaan modal kepada Perusahan Daerah Air Minum ( Perumda ) Maren sebesar 26,5 milyar.
Lantik Dua Pejabat, Kejari Tual Minta Sidik Tuntas Kasus Dana Desa & Kesra
Hal ini, terungkap dalam pembacaan kata akhir Fraksi atas pembahasan empat Ranperda yakni Ranperda tentang Perusahan Umum Daerah Air Minum Maren, Ranperda tentang Penyertaan modal Pemkot Tual pada Perumda Air minum Maren Kota Tual, Ranperda tentang status Desa menjadi Desa Adat dan Ranperda tentang penyertaan modal Pemkot Tual pada PT. Bank Pembangunan Daerah ( BPD ) Maluku – Maluku Utara.
“ Kami sangat bersyukur dan menyampaikan apresiasi tinggi kepada rekan Pimpinan dan Anggota lainya yang telah mendukung Fraksi Tual Bangkit atas perjuangan usulan menaikan jumlah rencana penyertaan modal awal 13,5 milyar, yang disepakati bersama naik jadi 26,5 milyar ” Tandas Ketua Fraksi Tual Bangkit, Taufik Hamud, dalam kata akhir Fraksi yang dibacakan pada Sidang DPRD Kota Tual, Rabu ( 16/06/2021 ).
Kejari Tual Tahan Dua Tersangka Dugaan Korupsi RRI Tual
Menurut Fraksi Tual Bangkit, penambahan rencana penyertaan modal kedepan, pada tahun 2022, awalnya 3,5 milyar, naik menjadi 10 milyar dan tahun 2023, direncanakan awal sebesar 3,5 milyar, juga mengalami kenaikan menjadi 10 milyar.
“ Dengan demikan, khusus untuk tahun 2022 dan 2023, Perumda Air minum Maren Kota Tual akan mendapatkan penyertaan modal sebesar 20 milyar “ Ujarnya.
Atas kenaikan ini, Hamud dkk yang tergabung dalam Fraksi Tual Bangkit, minta Direksi Perumda Maren, untuk segera mendesain rencana bisnis atau Corporate Plant secara maksimal dan penuh kehati – hatian.
Hasil Evaluasi BPKP : 26 % Kinerja PDAM di Indonesia Kurang Sehat
“ Selain dapat dukungan penyertaan modal dari Pemkot Tual, Fraksi Tual Bangkit akan mendorong Perumda Maren, didukung Dinas PU Kota Tual, dalam upaya mendapatkan alokasi program kegiatan dari Pempus, Pemprop Maluku untuk pengembangan SPAM “ Jelasnya.
Fraksi Tual Bangkit yang merupakan gabungan Partai Golkar, Hanura, Gerindra, PAN dan Berkarya, berharap agar penanganan pelayanan air bersih oleh Perumda Maren, bagi masyarakat berpenghasilan rendah, agar diberi keringanan, berupa gratis parmanen atau tanpa biaya pemasangan baru secara full.
“ Hal ini bagi kami Fraksi Tual Bangkit, sangat penting karena masyarakat berpenghasilan rendah ( MBR ), sangat membutuhkan kebijakan Pemkot Tual terhadap pemasangan baru gratis, tanpa biaya tambahan seperti biaya pendaftaran dll “ Harapnya.
BPK : Sukses Buat Kota Tual Atas Predikat WTP Tiga Kali Beruntun
Terkait Ranperda tentang Perubahan status Desa menjadi Desa Adat, Hamud dkk di Fraksi Tual Bangkit, minta Pemkot Tual segera menindaklanjuti untuk mendapatkan nomor kode Desa.
“ Ranperda ini dapat menjadi jawaban atas terhambatnya beberapah Perda Kota Tual, untuk memperoleh nomor registrasi dari Kementrian “ Terangya.
Fraksi menilai, dalam Ranperda itu tertuang jumlah penduduk Desa di Kota Tual, yang bersumber dari data kependudukan Disdukcapil Kota Tual.
“ Pemkot Tual saat ini, sudah harus meyakinkan Pempus bahwa data jumlah penduduk Desa Kota Tual yang ada di Kementrian Desa, sudah tidak lagi sesuai dengan kondisi saat ini “ Pintah Fraksi Tual Bangkit.
Hamud dkk berpendapat, selain empat Perda sebelumnya tentang Desa / Ohoi, Ranperda ini juga akan menjadi modal utama Pemkot Tual, dalam memperjuangkan pemekaran beberapah Dusun untuk naik status menjadi Desa di Kota Tual. ( TN )