Tual News – Kepala Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Norman Ditubun, patut diacungi jempol, sebab lewat Dana Desa ( DD ), dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai program kampung yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, terbukti demi meningkatkan Sumber Daya ( SDM ) anak – anak Papua, pihaknya menyediakan Perpustakaan Nawaripi, sekaligus menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ).
Pastor Rahadat : Amanat Bupati Mimika Sebut Rasis Ditanggapi Serius Gereja Katolik
Ditubun yang adalah Putera Kei, asal Desa Semawi, Kecamatan Kei –Kecil Timur ini, setiap hari melakukan kontrol atas proses belajar anak – anak Kampung Nawaripi ditengah Covid-19.
“ Setiap hari saya kontrol, anak – anak belajar di PAUD Nawaripi, minimal sebelum masuk kelas, wajib mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak “ Ungkapnya kepada tualnews.com, kamis ( 17/06/2021 ).
Dikatakan, semua fasilitas pendidikan, sudah disediakan Pemerintah Kampung Nawaripi, sehingga anak – anak hanya datang belajar sambil bermain.
“ Sejak dibuka proses belajar PAUD Januari 2021, ada lima puluh anak – anak kampung Nawaripi datang belajar sambil bermain.Jadi, kami bagi lima kelompok belajar, satu kelompok belajar terdiri dari sepuluh anak “ Kata Ditubun.
Bupati Mimika : Suami Tak Bisa Jalan Terus Bersama Isteri
Kepala Kampung Nawaripi, mengatakan kebijakan membagi kelompok belajar itu, untuk menjaga protkol kesehatan ditengah Covid-19.
“ Jadi anak – anak sebelum masuk belajar di PAUD, wajib cuci tangan, dibagi masker, dan menjaga jarak saat belajar. Setiap kelompok belajar, wajib satu minggu, sekali masuk belajar sambil bermain “ Urainya.
Menyoal tentang tenaga pengajar, Kepala Kampung Nawaripi mengaku saat ini ada dua tenaga pengajar PAUD, kualifikasi Sarjana Pendidikan, yang melaksanakan proses belajar – mengajar.
“ Dua guru PAUD Nawaripi yang mengajar lima puluh anak – anak, di gaji langsung dari Dana Desa ( DD ), sebesar Rp 1,5 juta per orang, selain itu petugas keamanan di Pos Peka Nawaripi Polres Mimika, juga setiap hari datang mengajar anak – anak “ Jelasnya.
Kades Nawaripi Masuk Hutan Cari Warga Kei Terdampak Covid-19
Menurut Ditubun, dengan Perpustakaan dan PAUD Nawaripi yang dilengkapi fasiltas meja – kursi ukuran kecil, gambar hewan, abjad A-Z , angka 0-100, permainan bola dan luncuran, kedepan SDM anak- anak kampung makin handal dan berdaya saing.
Angka Kriminal Menurun
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun, mengaku program pengembangan SDM Mimika, dengan menyediakan Perpustakaan dan menyelenggarakan Pendidikan bagi anak usia dini, mengingat minimnya SDM, banyak terjadi angka kriminalitas yang menganggu Kamtibmas.
Bantu Polisi Jaga Kamtibmas, Kampung Nawaripi Mimika Jadi Icont Siskamling
“ Sejak Kapolda Papua bersama Kapolres Mimika, meresmikan Pos Peduli Keamanan ( Pos Peka ), angka kriminalitas yang terjadi akibat konsumsi minuman keras ( Miras ) Sopi di Kampung Nawaripi menurun drastis, padahal sebelumnya Kampung ini terkenal sebagai Desa yang memiliki angka kriminalitas tinggi “ Ungkap Ditubun.
Setelah ada Pos Peka, kata dia, atas swadaya masyarakat Kampung Nawaripi, sudah menambah lagi lima pos keamanan disetiap RT/RW.
“ Orang mabuk, karena konsumsi Miras Sopi di Kampung Nawaripi, ganggu kamtibmas sudah berkurang “ Terangnya.
Kades Nawaripi Masuk Hutan Cari Warga Kei Terdampak Covid-19
Dirinya berharap, dengan adanya Perpustakaan dan PAUD Nawaripi, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendidikan anak – anak kampung, sebab saat ditengah pandemi covid-19, banyak anak belum mendapat perhatian serius untuk dibina secara dini, sesuai Motto PAUD Nawaripi yaitu “ Mengenal Dunia Luar, Tidak Liar, Ayo Belajar Sambil Bermain, Bangun Mimpi yang Mendunia dari Sebuah Gubuk Derita “ . ( TN )
