Tual News – Walikota Tual, Adam Rahayaan, sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat di Bumi Maren, dalam mendukung program Pempus lewat Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Kemen PUPR RI tahun anggaran 2021 sebesar 96 millyar.
“ Saya harap dukungan dan partisipasi masyarakat, sebab semua yang kami upayakan ini semata –mata untuk kepentingan rakyat “ Harap Walikota Tual ketika diminta tanggapan tualnews.com, usai peletakan batu pertama ( Ground Breaking ) Rumah Susun Masyarakat berpenghasilan rendah ( MBR ) dan penyerahan simbolis bantuan stimulun perumahan swadaya ( BSPS ) tahun 2021, Jumat ( 16/04/2021 ).
Rumah Susun Kota Tual Dibiayai APBN 96 M
Kata Rahayaan, dengan bantuan dan dukungan masyarakat dalam menyukseskan pembangunan di Kota Tual, maka yang pasti Pempus sangat senang, dan terus memperhatikan lewat program bantuan yang berkelanjutan.
“ Apa artinya bantuan Pempus yang turun puluhan bahkan ratusan milyar, tetapi timbul masalah di Pemerintah Daerah “ Ujarnya.
Walikota Tual menyampaikan apresiasi dan terimakasi kepada keluarga Sather dan Raharusun di Kota Tual yang menghibahkan lahan tanah seluas satu hektare lebih untuk pembangunan rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah ( MBR ).
“ selain rumah susun, kami akan bangun cagar budaya dan sekolah ditempat ini “ jelas Rahayaan.
Dikatakan, bantuan pembangunan rumah susun MBR bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kota Tual, dilengkapi fasilitas mebeler, seperti meja, kursi, lemari dan tempat tidur.
Kota Tual Masuk 11 Daerah Indonesia Peroleh DAK Integrasi
“ Masyarakat Kota Tual yang berpenghasilan rendah, siap menempati rumah susun yang dibangun “ Katanya.
Sementara Plt Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan ( Perkim ) Kota Tual, DR. Fahry Rahayaan, kepada tualnews.com, mengaku rumah susun MBR dengan spesifikasi teknis ukuran 75 x 16 M2, tiga tingkat dan terdiri dari 44 unit, satu unit MBR lengkap type 36.
“ Jadi fasilitas MBR lengkap, dengan ruang tamu, keluarga dan dapur, ditambah tempat tidur, kasur, lemari, dilengkapi meja dan kursi “ Ujarnya.
Rahayaan yang juga Kepala Bappeda Kota Tual itu merinci, satu lantai terdiri dari 14 kamar.
Kota Tual Tercatat Wakili Maluku dan Papua Peroleh DAK Integrasi Kemen PUPR RI
“ Karena ini aset Pemkot Tual, sehingga untuk biaya pemeliharaan, kami akan konversi kira – kira setiap Kepala Keluarga ( KK ) yang menempati MBR setiap bulan harus mengeluarkan biaya berapah “ Tandas Plt Kadis Perkim.
Dirinya mengaku, keluarga Sather dan Raharusun menyerahkan hibah tanah gratis seluas satu hektar kepada Pemkot Tual untuk pembangunan rumah susun MBR di Kota Tual.
Untuk diketahui, Proyek Pembangunan Rumah Susun Pemkot Tual, dibiayai APBN tahun 2021. Proyek Kemen PUPRI ini, dikerjakan PT. Bumi Aceh Citra Persada, sebagai pemenang tender proyek di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Maluku di Kota Ambon, dengan nilai kontrak Rp 24.899..345.000,-. Waktu pelaksanaan pekerjaan selama enam bulan kedepan, dimulai sejak Tanggal pelaksanaan kontrak 19 Maret 2021. ( TN )