Tual News – Dalam rangka merebut tropi Adipura, Komisi III DPRD Kota Tual menyambangi Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Tual, untuk mendengar secara langsung program dan kegiatan yang diprogramkan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tual, Ir. Yakob Silubun, ketika dikonfirmasi tualnews.com, membenarkan kunjungan kerja Komisi di Dinas LH.
Walikota Minta Dukungan Rakyat Kota Tual
“ Kami datangi Dinas LH untuk konsultasi internal, soal peningkatan SDM, kebersihan, limbah P3 dan konsolidasi tugas serta fungsi semua bidang, sebab dengan keterbatasan anggaran yang ada, maka tentu kita bicara penampilan dan kebersihan Kota Tual menuju Kota Adipura “ Ungkapnya.
Kata Silubun, apa yang dibicarakan Komisi III DPRD Kota Tual menyangkut penataan infrastruktur kebersihan.
“ Soal status tanah TPA yang dalam proses hukum di Pengadilan dan pemeliharaan bahu jalan dan paru – paru kota, merupakan problem kita saat ini “ Ujarnya.
Dikatakan, Kota Tual saat ini membutuhkan sepuluh kontainer sampah, karna pada APBD 2021 baru dianggarkan satu buah kontainer.
Rumah Susun Kota Tual Dibiayai APBN 24 M
“ Harus ada kesadaran masyarakat membuang sampah plastik pada tempatnya, termasuk hewan peliharaan masyarakat seperti kambing yang berkeliaraan dan merusak tanaman warga, butuh sosialisasi dan penegakan hukum perda trantib “ Tandas Ketua Komisi III DPRD Kota Tual.
Untuk itu harus ada rapat koordinasi bersama Dinas LH dan Satpol PP untuk menegakan perda keamanan dan ketertiban masyarakat.
“ Rapat bersama dengan Dinas LH lahir beberapah solusi yakni dokumen hukum dan keterbatasan anggaran, kebetulan di Komisi III ada Ketua DPRD yang ada di Banggar, sehingga harus ada sinergi bersama menyatukan persepsi untuk bangun Kota Tual yang bersih, indah, nyaman, dan ramah “ Harap Silubun.
Sementara itu Kepala Dinas LH Kota Tual, Jamaludin Renhoat, S.Pd mengaku kehadiran Komisi III DPRD dalam rangka agenda pengawasan.
“ Dalam pertemuan ini banyak hal yang bisa dimasukan terkait kendala yang dihadapi dan program serta perencanaan ke depan “ Tandasnya.
Kadis menyampaikan apresiasi dan terimakasi atas kunjungan Komisi III, sebab sangat bermanfaat untuk menata Kota Tual yang bersih, indah dan nyaman.
“ kami masih minim SDM untuk keahlian tenaga tertentu, dan sarana serta prasarana “ Kata Renhoat.
Kadis LH Kota Tual mengaku dalam DPA yang dikelolah di tahun anggaran 2021, sebesar Rp 12 millyar lebih, sembilan milyar lebih diperuntuhkan untuk membayar gaji pegawai sebanyak 582 karyawan kebersihan Kota Tual.
“ Anggaran ini sebenarnya kurang dalam menata kebersihan Kota Tual, namun dengan semangat yang ada, kami tetap memaksimalkan para pegawai kebersihan, dengan pemberlakuan dua shift pagi dan siang “ Jelasnya.
Dinas LH Kontrak 4 Buah Armada Kebersihan
Kadis Lingkungan Hidup Kota Tual mengungkapkan sampai saat ini pihaknya memiliki sepuluh buah armada kebersihan, namun empat buah masih disewa ( kontrak ).
“ sesuai evaluasi kami, Kota Tual butuh sebelas armada, namun hanya enam buah milik Dinas LH yang berfungsi, sedangkan empat buah armada pengangkut sampah di Kota Tual masih disewa ( kontrak ) “ Ujarnya.
Dirinya berharap dengan kedatangan Komisi III DPRD Kota Tual, ke depan akan terus bersinergi dalam penyusunan progran dan perencanaan Dinas LH serta peningkatan anggaran kebersihan dan persampahan untuk menata Kota Tual menjadi lebih baik, bila perlu meraih tropi Adipura. ( TN )
