Tual News – Pasca KPPN Tual Lock Down beberapah waktu lalu, saat ini pelayanan mulai berjalan normal, terbukti sejak minggu kemarin, KPPN Tual perdana menyalurkan Dana Desa tahap pertama untuk penanganan Covid-19 bagi 190 Desa / Ohoi di Kabupaten Maluku Tenggara sebesar Rp 11.762.093.280,-
Penyaluran Dana Desa Tahap I tahun anggaran 2021 dari rekening Kas Negara ( RKN ) langsung ke rekening Kas Desa ( RKD ).
Kepala KPPN Tual, Eko Eriffianto, ketika dikonfirmasi tualnews.com, membenarkan hal ini.
“ Benar, sejak Rabu ( 31/03/2021 ), KPPN Tual menyalurkan Dana Desa tahap I bagi 190 Desa / Ohoi di Kabupaten Maluku Tenggara sebesar Rp 11.762.093.280 “ Ungkapnya.
Menurut Eko, penyaluran dana desa dari rekening kas negara ke rekening kas desa, sebab sudah ada permintaan dokumen Pemkab Malra melalui BPKD.
KPPN Tual Lock Down, Pelayanan Dialihkan ke Saumlaki
“ Kami sudah salurkan Dana Desa tahap pertama kepada 190 Ohoi, dengan jumlah variasi, tergantung jumlah penduduk “ Ujarnya.
Dikatakan, penyaluran dana desa ( DD ) kalau lebih cepat lebih baik, olehnya itu pihaknya lebih awal menyampaikan kepada Pemerintah Daerah.
“ Pemkab Malra lebih awal memasuki permintaan dokumen, sementara Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru, dokumen yang dimasukan ke KPPN Tual harus diverifikasi terlebih dahulu “ jelas Kepala KPPN Tual.
Eko menjelaskan, dengan penyaluran perdana dana desa tahap pertama kepada 190 Desa / Ohoi di Kabupaten Maluku Tenggara, dapat mendorong Kab / Kota lainya untuk mempercepat pencairan dana desa.
“ Untuk Kota Tual masih perbaikan dokumen, sedangkan Kabupaten Kepulauan Aru belum masukan permintaan dokumen kepada KPPN Tual “ Terangnya.
Pelayanan KPPN Tual Kembali Normal
Kepala KPPN Tual, Eko Eriffianto, menjelaskan sejak Senin minggu lalu, pelayanan KPPN Tual kembali normal seperti biasa, pasca ASN terkonfirmasi Covid-19.
Pegawai KPPN Tual Terpapar Covid-19 Makin Sehat
“ Dari 21 ASN KPPN Tual, masih tersisa satu ASN yang masih menjalani isolasi mandiri. Jadi sesuai hasil Dinkes Malra dari sembilan pegawai terpapar Covid-19, delapan negatif, dan sudah aktif kembali di kantor, sedangkan satu pegawai masih menjalani isolasi mandiri “ Ungkapnya.
Eko berharap dengan penyaluran perdana dana desa tahap pertama di Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2021, semua komponen masyarakat ikut mengawasi, termasuk insan pers.
“ Kami sangat berharap pengawasan dari masyarakat, BPD, dan Media Massa Lokal, sebab penyaluran dana desa ini sangat besar “ Harapnya.
Eko merinci, penyaluran dana desa tahun anggaran 2021, disalurkan dalam tiga jenis peruntuhkan, yakni pertama, ditujuhkan untuk kebutuhan operasional Pemerintah Desa dan pembangunan, misalnya pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, birokrasi masyarakat desa maupun pembangunan / pemeliharaan jalan, jembatan dan Kantor Desa.
“ Penyaluran kedua, ditujuhkan untuk Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) kepada masyarakat kurang mampu terdampak Covid-19. BLT Dana Desa ditujuhkan kepada penerima manfaat masing – masing sebesar Rp 300.000, dibayarkan setiap bulan dari rekening kas desa “ Jelasnya.
Sementara penyaluran dana desa tahap terakhir, kata dia untuk membiayai kebutuhan penanganan pandemic Covid-19 dilingkungan Mickro Desa.
“ Untuk diketahui, di tahun anggaran 2021, penyaluran Dana Desa ( DD ) bagi seluruh Desa /Ohoi pada tiga wilayah Kab/Kota, wilayah kerja KPPN Tual alami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dana Desa dari APBN 2021 mengalami kenaikan sebesar Rp 3 milyar atau naik sekitar 1 % terhadap Pagu Dana Desa TA 2020 “ Tandas Eko.
( TN )