Tual News – Keberadaan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) , bukan menjadikan MTQ, sebagai satu proyek namun harus dimaknai dan dihayati untuk pengembangan kemanusian dalam pembinaan agama Islam.
“ Keberadaan LPTQ, bukan sekedar melihat MTQ sebagai proyek, jangan MTQ hanya membumi saat event MTQ, tapi setelah berlalu sudah tidak ada pembinaan dan pengembangan, ini berarti orientasi kita hanya jadikan MTQ untuk proyek “ Sorot Rahayaan, ketika melantik dan mengambil sumpah jabatan Pengurus LPTQ Kota Tual periode 2020 – 2025, di Aula Kantor Walikota Tual, Selasa ( 02/03/2021 ).
Menurut Walikota Tual, LPTQ adalah Lembaga Pengembangan, sehingga menjadi satu pekerjaan rumah bagi pengurus yang baru, dimana rangking prestasi Kota Tual dari nomor dua harus naik menjadi satu.
“ Kata orang mempertahankan dan mendapat juara itu penting, tapi lebih sulit adalah merebut kemenangan “ ujarnya.
Pada kesempatan itu, Rahayaan juga minta agar Pengurus LPTQ Kota Tual yang baru dapat memanfaatkan dua gedung LPTQ yang ada saat ini.
“ Kita punya gedung ada dua yakni gedung LPTQ lama dan baru, maka harus dimanfaatkan untuk pembinaan dan pengembangan generasi muda kota Tual dalam membumikan ayat suci Alquran yang sudah berlevel Nasional “Pintahnya.
Kata Walikota, teknik dasar membaca dan menghafal ayat suci Alquran, harus terus digalahkan, sehingga memasuki moment pelaksanaan MTQ, tinggal dipoles untuk menjadi yang terbaik.
Minta Kabag Kesra Data ASN Islam
Walikota Tual, juga telah meminta Kabag Kesra Pemkot Tual untuk melakukan pendataan ASN beragama Islam, karena kenyataanya banyak pegawai yang belum mahir membaca ayat suci Alquran.
“ Saya minta kelompokan data ASN yang sudah hafal Alquran dan yang belum, agar kita datangkan Ustad turun lakukan pembinaan agama Islam “ Jelasnya.
Dirinya berharap LTPQ terus mengembangkan program dan kegiatan dengan mencari bibit unggul peserta MTQ, mulai dari Desa dan kecamatan, sebab banyak potensi generasi muda Kota Tual ada di kampung – kampung, tapi belum diberdayakan.
Sementara Ketua LPTQ Kota Tual yang juga Sekretaris Daerah Kota Tual, Ahmad Yani Renuat, dalam sambutanya mengaku Pengurus LPTQ Kota Tual selama ini sudah bekerja dengan baik sesuai Visi – Misi Pemkot Tual.
“ Memang amanah yang diberikan kepada saya, cukup berat, mengingat LPTQ bukan semata, bidang Tilawah namun banyak cabang yang perlu disatukan “ Tandas Renuat.
Untjuk itu Kata Ketua LPTQ, beberapah program kerja yang akan segera dilaksanakan yakni, penataan organisasi dan kelembagaan, menetapkan lokasi sekretariat LPTQ Kota Tual dan kecamatan, membuat program kerja meliputi pembinaan, pemetaan dan pendataan potensi Qori serta Qori’ah, dimulai dari Desa, Kecamatan, Kota serta penguatan kerja sama Pemkot Tual bersama Kementrian Agama, Pimpinan Ormas Islam beserta stakholder.
“ Kami juga akan fokus program pembinaan Purna Tilawa, antara lain Tahfids, Tafsir, Fahmil, Hidzil, Khattil Qur’an dan pembinaan Purna STQ dan MTQ bagi yang menunjukan prestasi tinggi “ Tandasnya.
Dirinya optimis, Pengurus LPTQ Kota Tual kedepan akan lebih baik, karena mencetak prestasi dari hasil tangan sendiri, untuk menanamkan nilai – nilai Islam ditengah kehidupan pribadi masyarakat.
Sementara itu berdasarkan Keputusan Walikota Tual, Nomor 168 tahun 2020, tentang Pengangkatan Pengurus LPTQ Kota Tual periode 2020 – 2025 yakni Ketua Umum, A. Yani Renuat, S.Sos, M.Si, Sekretaris, ABD Rahman Rahayaan, S.Ag dan Bendahara Umum, Hj. Misros Jabkenyanan, S.Sos. ( TN )