Tual News – Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu ( 25/03/2021 ) melaksanakan penanaman ratusan pohon anakan Mangrove ( Bakau ) dan pembersihan sampah plastik di pantai wisata pasir panjang, Ohoi Ngilngof, Kepulauan Kei, sebagai bentuk dedikasi dan kepedulian PKB menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup.
Kegiatan penanaman 900 pohon anakan bakau dan pembersihan sampah plastik di sepanjang pantai wisata yang dikenal surga tersembunyi di pulau Kei, dipimpin langsung Ketua PKB Kabupaten Malra, Minduchri Kudubun, SE, beserta pengurus, didampingi para simpatisan dan masyarakat sekitar, kelompok pencinta alam Federasi Panjat Tebing Indonesia ( FPTI ), serta Bengkel Sastra Evav.
PKB Malra Berbagi Bersama Rakyat, Optimis Raih 7 Kursi di Pemilu 2024
Ketua PKB Malra dalam amanatnya, mengaku pemilihan Desa Ngilngof sebagai lokasi penanaman bakau dan pembersihan sampah plastik, karena pantai wisata pasir panjang merupakan primadona parawisata di Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku.
“ Kita harus sepakat kalau pasir panjang sampai ujung pantai ohoililir merupakan etalase parawisata Kei, sebab memiliki karakter pantai yang unik dan eksotis. Olehnya itu menjaga kelestarian alam dan lingkungan disini, baik pantai maupun darat adalah keniscayaan, sehingga penanaman bakau untuk upaya itu “ Ungkap Kudubun.
Menurut Ketua DPRD Malra, dampak abrasi pantai bukan hanya mempengaruhi perubahan ekosistem atau keseimbangan alam, tapi jga berdampak ekonomi bagi masyarakat yang berprofesi nelayan.
GP Ansor Malra Bagi 11 Ribu Masker di Hari Natal
“ Luas daratan makin tergerus, bila terjadi dekat pemukiman, maka areal pemukiman tergenangi air. Perubahan ini terjadi secara perlahan sehingga dampaknya tak terlihat dalam waktu singkat, namun beberapah puluh tahun baru terasa dampak besar itu dialami generasi kita yang akan datang “ Tandasnya.
Kata dia, secara Nasional PKB menyadari dampak abrasi pantai, olehnya itu secara serempak di seluruh Indonesia, PKB melaksanakan penanaman bakau sebagai tanggungjawab moral terhadap alam dan lingkungan.
“ Tentu program seperti ini sudah banyak dilakukan berbagai instansi dan masyarakat, hal ini menunjukan kesadaran ekologi kita makin meningkat, sebab menanam hari ini untuk selamatkan generasi berikutnya dan pengembangan obyek wisata kedepan “ Ujar Kudubun.
Fraksi PKB Malra Minta Libatkan Pers, OKP dan Ormas Cegah Covid-19
Sementara itu Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, yang diwakili Staf Ahli Bupati, Nikson Hukubun, pada kegiatan penanaman mangrove dan pembersihan sampah plastik di Ohoi Ngilngof, menyampaikan apresiasi serta terimakasi kepada segenap Pengurus DPC PKB Malra atas dukungan program peduli lingkungan.
“Sebagai pilar demokrasi, kegiatan yang dilakukan PKB bertujuan meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan oleh berbagai actifitas manusia seperti polusi udara, tanah dan air, serta penggunaan bahan plastik “ Tandasnya.
Bupati Malra menilai walaupun jau dari kegiatan dan actifitas sebagai partai politik, namun PKB masih meluangkan waktu melaksanakan kegiatan penting yakni memberikan edukasi kepada generasi muda bersama masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.
Ketua DPRD Malra Dorong Kota Langgur Jadi Kota Bersih dan Amanah
Dikatakan, Pemerintah Daerah melalui berbagai kebijakan dan agenda kerja, secara terus menerus mendorong pentingnya kelestarian lingkungan hidup.
“ Saya sampaikan terimakasi kepada DPC PKB Malra dan beberapah komunitas serta organisasi masyarakat, sebab dengan kesadaran tinggi, sampai saat ini masih terus bergerak, memberikan edukasi memerangi sampah plastik yang sudah menjadi masalah lokal dan global “ Salut Bupati Malra.
Kegiatan penanaman manggrove dan pembersihan sampah plastik yang dipelopori PKB Malra di pantai wisata pasir panjang, mendapat dukungan penuh masyarakat bersama Pemerintah Ohoi Ngilngof. ( TN )