Tual News – Peletakan batu pertama pembangunan Istana Yatim Ulfa Mutia diatas lahan seluas 3.000 M2, menghabiskan anggaran Rp 8 milyar, Jumat ( 05/03/2021 ), merupakan satu – satunya Istana untuk menampung anak – anak terlantar ( Yatim Piatu ) di Kota Tual dan baru pertama di Propinsi Maluku.
Hal ini diungkapkan Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si, dalam sambutanya, usai melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Istana Yatim Ulfa Mutia, yang dikelolah langsung Yayasan Muchsin Zainah Mutia (MZM).
“ Saya menyambut gembira dan bahagia, karena Istana Yatim Ulfa Mutia di Kota Tual, merupakan Istana Yatim pertama di Provinsi Maluku “ Ungkapnya.
Walikota Tual memberikan apresiasi atas niat baik Hi. Chen Alkatiri, melalui Yayasan MZM yang memberikan sumbangsi besar dalam pembangunan istana tersebut.
“ Saya berharap dengan pembangunan istana ini menjadi tempat nyaman bagi anak – anak Yatim di Kota Tual “ Harapnya.
Rahayaan mengajak semua komponen masyarakat untuk ikut berpartisipasi memberikan sumbangsih demi pembangunan istana Yatim Mutia.
Pembina Yayasan Muchsin Zainah Mutia (MZM), Hi. Mubarak B, Lc., M, mengaku Hi. Muchsin Alkatiri selaku pendiri Yayasan MZM telah menginspirasi masyarakat untuk berbagi berkat dan rejeki yang bermanfaat bagi semua orang.
“ Insiatif bangun Istana Yatim Mutia datang dari Bapak Hi. Muchsin Alkatiri, karena sesungguhnya semua agama menganjurkan kita menjaga dan melindungi anak – anak Yatim “ Ujarnya.
Kata dia, dengan momentum pembangunan Istana Yatim Mutia di Kota Tual, menjadi tempat pembinaan iman anak – anak Yatim yang selama ini kurang mendapat perhatian.
“ Kami berharap Istana Yatim Ulfa Mutia ikut membantu Pemerintah untuk mendidik generasi yang lemah agar nantinya bermanfaat di masa datang,” Harap Mubarak.
Peletakan batu pertama pembangunan Istana Yatim Mutia, dihadiri Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, S.E, Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, SE, Ketua DPRD Maluku Tenggara, Minduchri Kudubun, Forkopimda Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara. ( TN )