Tual News – Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, berharap Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( GMKI ) Cabang Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, di Propinsi Maluku menjadi sarana terwujudnya kesejatraan, perdamaian, keadilan, kebenaran serta cinta kasih.
Harapan ini disampaikan Walikota Tual, dalam sambutanya pada perayaan syukur Dies Natalis ke 71, GKMI Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, selasa malam, di Gedung Serba Guna samping Gereja Anugerah Ohoijang ( 09/2/2021 ).
GMKI Sesali Aksi Demo Ricuh di DPRD Malra
“ Saat ini GMKI seluruh Indonesia, merayakan hari lahir ke 71 tahun ( 09 Pebruari 1950 – 9 Pebruari 2021 ), banyak peristiwa mewarnai gerak juang dalam menjalankan panggilan ditengah masyarakat, Negara, Gereja, Perguruan Tinggi dan Mahasiswa “ Tandas Walikota Tual dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Walikota Tual Bidang, Pemerintahan dan SDM, Jacqueline Lakes, S.H.
Menurut Walikota Tual, Tema GMKI “ Lihatlah Kristus menjadikan semuanya baru “, dengan sub tema, memperbaharui persaudaraan, meningkatkan kepedulian dan merengkuh mereka yang rapuh dalam upaya mewujudkan bumi Indonesia baru, menunjukan tanggungjawab Pemerintah dan semua elemen masyarakat untuk menciptakan kondisi serta pembaharuan disegalah bidang.
Walikota Tual : Saya Siap Dihukum, Kalau Terlibat Kasus Beras
“ Semua upaya itu terlaksana, apabilah hidup kita tenang, tentram dan damai, serta memahami keadaan untuk saling menghargai, menghormati ditengah keberagaman suku dan agama “ Jelasnya.
Rahayaan, mengaku Pemerintah dan swasta harus memberikan porsi lebih dalam merangkul, mempersiapkan Mahasiswa sebagai aset pembaharu di masa akan datang, sebab Mahasiwa bukan teroris, penjahat atau separatis.
“ Mahasiswa adalah generasi emas penerus masa depan bangsa “ Tegas Walikota Tual.
Menghadapi tantangan globalisasi, bagi Walikota Tual, organisasi Mahasiswa Kristen Indonesia sebagai salah satu garda terdepan dalam kepeloporanya mendukung pelaksanaan pembangunan, diharapkan kerja sama sinergis bersama semua pihak dalam menjaga situasi kondusif, tentram, aman dan nyaman, dalam bingkai semangat Ain Ni Ain.
Transformasi Gerakan Menuju GMKI Yang Kontekstual
Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2020 – 2022, Jefri Edi Irawan Gultom, dalam amanatnya yang dibacakan Ketua GMKI Malra dan Kota Tual, Barken Rahayaan, menekankan tranformasi gerakan menuju GMKI yang kontekstual.
GMKI Tual Minta DPRD Gunakan Hak Interpelasi Panggil Bupati Malra
“ Tidak terasa sudah 71 tahun kita ber-GMKI, paling tidak seusia itulah kita, telah menjadi Indonesia, baik sebagai komunitas iman kristen, dengan semangat ekumenisme, juga dengan jiwa nasionalisme meneguhkan komitmen sebagai warga negara Indonesia “ Tegasnya.
Ketum mengakui, kalau selama ini GMKI terjebak dalam kisah cemerlang dari kebesaran masa lalu, hingga melupakan tantangan organisasi hari ini dan akan datang.
“ Angka 71, bukan sekedar gambaran sebuah usia atas perjalanan hidup, tetapi bagaimana kita merefleksikan perjalanan panjang kehadiran kita sebagai organisasi intelektual kaum muda kristen, dalam mewarnai ke – Indonesian dengan beragam identitasnya “ Terangnya.
Gultom mengajak semua pihak bergandengan tangan menjadikan GMKI sebagai road map untuk terus mencari dan menemukan makna kehadiranya bagi Gereja dan Bangsa.
“ Saya berharap sebagai organisasi intelektual, GMKI harus jadi miniatur inspiratif, yang bernarasi tentang identitas, sekaligus historisasi yang dinamis dari suatu entitas, lembaga atau institusi “ Harapnya.
Turut memberikan sambutan , Senior GMKI, Ir. Hendrik Koedoeboen, M.M dan pemberian kue Ultah kepada OKP Cipayung yang hadir di kegiatan tersebut. ( TN )