Walikota Tual Tak Disuntik Vaksin Karena Sudah Terkonfirmasi

Walikota tual, adam rahayaan, s. Ag ketika dikonformasi tualnews. Com,
Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag ketika dikonformasi tualnews.com,

Tual News – Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag ketika dikonformasi tualnews.com, mengaku dirinya tidak lagi disuntik vaksin COVID-19 Sinovac, karena sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

“ Saya khan sudah terkonfirmasi positif Covid-19 dua minggu lalu “ Kata Walikota Tual ketika ditanya apakah sebagai orang nomor satu di Kota Tual siap menjadi yang pertama mendapat suntikan vaksin Covid-19 Sinovac.

Terkait persiapan vaksin di Kota Tual, Rahayaan menjelaskan untuk persiapan distribusi vaksin sinovac masuk di Kota Tual, pihaknya sudah menyiapkan beberapah klaster.

Kota Tual 167 Kasus Covid-19, Empat Meninggal

“ Ketika distrubusi vaksin sampai di Kota Tual, kami sudah bagi per klaster pertama yang harus divaksin adalah petugas kesehatan, kemudian tenaga pendidikan,  Sekretariat Daerah Pemkot Tual dan distrubusi pada tiga kecamatan terluar PP Kur, Tam dan Tayando “ Ungkapnya.

Dikatakan sosialisasi vaksin sudah dilaksanakan melalui pamflet, baileho, stiker dan tabaos ke kampung – kampung. “ Kami juga akan libatkan para tokoh agama seperti Imam Masjid, Pendeta dan Pastor untuk turut serta sosialisasi vaksin, karena diharapkan dengan suara para tokoh agama didengar masyarakat “ Jelas Walikota Tual.

Kasus Dugaan Korupsi Tower RRI Tual Masuk Penyidikan

Kata Rahayaan, saat ini banyak berita media online soal penggunaan vaksin yang menganggu dan meresahkan masyarakat.

“ Tadi saya ikuti berita media, Kadis Kesehatan Kabupaten  Malra sudah keluarkan pernyataan tentang perkembangan kasus Covid-19, dimana Malra masuk zona merah Covid-19, dua daerah ini masuk – keluar, sehingga pentingnya protokol kesehatan, namun di Kota Tual ketika saya berada di acara Tahlilan, hanya empat orang yang pakai masker yakni saya, Mantan Kandepag, Ketua MUI dan Pejabat Desa Yamru, sedangkan sisanya tidak gunakan masker “ Sesalnya.

Menurut Walikota Tual, belum ada kesadaran warga masyarakat Kota Tual dalam mematuhi protokol kesehatan 3M ( memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan ).

Soal Kades, Ohoi Watlaar Dipasang Sasi

“ Acara orang kawin, saya tidak kesana, sebab kalau didatangi saat kerumunan lalu yang lain tak pakai masker, bisa diambil gambar lalu digoreng lagi “ ujarnya.

Dikatakan ribuan masker sudah dibagi kepada masyarakat Kota Tual selama massa pandemik Covid-19.

“ Kami pengadaan ribuan masker bersama Dinkes dan dibagi kepada masyarakat, cuma saya tidak hobi bagi masker lalu difoto buat pencitraan seperti instansi tertentu “ Sorot Walikota Tual.

Siswa SMA N 3 Langgur Bagi Ratusan Masker Buat Pedagang

Walikota berharap ketika distribusi vaksin mulai berjalan, maka pihaknya akan menyiapkan aturan bagi pejabat dan ASN yang menolak disuntik vaksin. ( TN )