Tual News – Kepala Badan Keuangan Kota Tual, Bambang, dalam penjelasanya pada Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) DPRD Kota Tual bersama Tim Satgas Covid-19 Kota Tual dan tujuh pimpinan OPD Pemkot Tual, Rabu ( 27/01/2021 ), mengaku alokasi belanja keuangan penanganan Covid-19 pada pos belanja tak terduga tahun anggaran 2020, sebesar 24.750.000.000, dan terealisasi Rp 17.031.513.162,-.
920 Vaksin Tiba Tual, Walikota, Wawali & Sekda Tak Divaksin
“ Dari realisasi penanganan Covid-19, terdiri atas empat bagian melalui Dinas Kesehatan Rp 4.489.142.580,-. Rincianya, pengadaan sebesar Rp 3.843.342.580,- dan pekerjaan fisik Rp 645.800.000,-. “ Ungkapnya.
Sedangkan Kata Kepala Badan Keuangan, pos Kesehatan yang ditangani Satgas Covid-19 Kota Tual sebesar Rp 3.378.412.772. dan melalui Dinas PUPR Kota Tual untuk pengadaan pencuci tangan ( westafel ) dan jalan masuk di ruang isolasi RSUD Maren sebesar Rp 345.327.000.,-.
Bambang menguraikan, untuk realisasi pembayaran non tunai Rp 7.453.200.000, dan sembako, Rp 1.663.000.000,- sehingga total belanja sebesar Rp 9.116.200.000.,-.
Walikota Tual Tak Disuntik Vaksin Karena Sudah Terkonfirmasi
“ Untuk belanja tak terduga Non Covid-19 Kota Tual, Rp 281.991.000,-. Dengan demikian total realisasi SP2D yang diterbitkan Badan Keuangan Kota Tual di tahun anggaran 2020 yaitu Rp 17.610.992.352,-.” Jelasnya.
Kata dia, dari realisasi belanja Covid-19, terdapat penyetoran kembali atau STS kembali sebesar Rp 579.479.190.
“ Jika dibandingkan pagu anggaran penanganan Covid-19 Kota Tual Rp 24.750.000.000,- dengan realisasi anggaran Rp 17.610.992.352, maka saldo belanja tak terduga per Desember 2020 yaitu Rp 7.718.486.838 “ Terangnya.
Menurut Kepala Badan Keuangan Kota Tual, di tahun anggaran 2020, pihaknya juga melaksanakan distribusi jaring pengaman sosial yang terdiri dari dua komponen yakni bantuan tunai dan bahan pangan.
Covid-19, Dinas Pertanian Kota Tual Jual Murah Hasil Kebun Petani
“ Untuk bantuan tunai tahap pertama diberikan kepada 5.145 keluarga penerima manfaat, total anggaran Rp 3.087.000.000,-. Sedangkan bantuan tunai tahap kedua bagi 3.586 keluarga penerima manfaat, sebesar Rp 2.151.600.000,- dan tahap ketiga untuk 3.651 keluarga penerima manfaat sebesar Rp 2.215.600.000,- . sehingga total bantuan tunai Rp 7.453.200.000,-. “ Rincinya.
Sementara kata Bambang, pemberian bantuan bahan pangan, bagi 2.630 keluarga penerima manfaat senilai Rp 1.278.000.000,- .ditambah biaya transportasi dan bongkar muat sebesar Rp 85 juta, sehingga total bantuan bahan pangan bagi masyarakat Kota Tual sebesar Rp 9.031.200.000,-.
Ketua DPRD Akui Tim Covid-19 Kota Tual Usul Dana 3,9 M
RDP DPRD Kota Tual yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, SE, akhirnya discors, untuk dilanjutkan Kamis ( 28/01/2021 ), pukul 14.00 WIT, karena tujuh Pimpinan OPD Pemkot Tual masing – masing Kepala Dinas Sosial, Plt Kadis Pendidikan, Kadis Perindag, Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Koperasi dan Kadis Perhubungan Kota Tual belum menyiapkan data – data sesuai interupsi Anggota DPRD Kota Tual masing – masing, Ir. Yakob Silubun ( Gerindra ), Bahrawi Raharusun ( Golkar ), dan Jimal Kabalmay ( Hanura ).
Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut usai RDP kepada tualnews.com, mengaku RDP bersama Satgas Covid-19 Kota Tual digelar sejak Senin hingga Rabu ( 27/01/2021 ).
Kapolres Malra : 652 KK di Malra & Kota Tual Belum Terima Bansos
“ Rapat kami skors untuk memberikan kesempatan kepada Pimpinan OPD Pemkot Tual siapkan data –data penanganan Covid-19 “ Ungkapnya.
Menurut Borut ada tiga aspek yang dilihat yaitu kesehatan, sosial dan dampak ekonomi.
Tim Gugus Malra & Kota Tual Bikin Badut, Enam Hari Pasien Covid-19 Terlantar
“ Semua sudah memberikan keterangan secara lisan, tapi tertulis akan disampaikan pada RDP Kamis ( 27/01/2021 ), sebab kami ingin mendengar langsung proses penanganan dan pencegahan Covid-19 Kota Tual dari aspek kesehatan, sosial dan dampak ekonomi bagi masyarakat “ Tandas Ketua DPRD Kota Tual. ( TN )