Tual News – Mengantispasi lonjaknya permintaan Bahan Bakar Minyak ( BBM ), jenis Minyak Tanah ( Mitan ) di masyarakat, menjelang perayaaan Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 01 Januari 2021, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tual menggelar operasi pasar mitan.
Kadis Disperindag Kota Tual, Darnawati Amir, ketika dikonfirmasi tualnews.com, Jumat ( 04/12/2020 ) membenarkan operasi mitan terus dilaksanakan sejak November 2020, bekerja sama dengan PT. Pertamina Cabang Tual, Pemkot Tual dan para agen distributor Mitan.
“ Bulan November kemarin operasi pasar mitan sebanyak 20 KL dan Bulan Desember kita akan peroleh ekstra droping sebanyak 100 KL “ Ungkapnya.
Dikatakan, operasi pasar mitan digelar secara terbuka dengan dua cara yakni operasi pasar dan kunjungan langsung ke setiap pangkalan yang ada di Kota Tual.
“ Jadi bulan Desember ada sekitar 600 KL mitan yang distribusi Pertamina kepada masyarakat, dalam rangka mengatasi kelangkaan mitan “ Ujar Kadis Disperindag Kota Tual.
Operasi Pasar Sembako
Selain itu Kata Kadis Disperindag, pihaknya juga melakukan operasi pasar ketersediaan sembako menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di Pasar Tual.
“ Kami setiap tahun secara rutin lakukan pemeriksaan pangan, terutama pangan bazar, terutama di pasar Tual, sehingga bahan pangan yang dipasarkan bebas formalin, termasuk pengawasan ketersediaan stok sembako menjelang Natal dan Tahun Baru “ Jelasnya.
Kata Darnawati Amir, sampai saat ini, sesuai laporan pemantauan stok dan harga pangan di masyarakat masih aman dan terkendali.
“ Di masa pandemi Covid-19, kesadaran masyarakat untuk berkebun sangat tinggi, sehingga hasil produksi hasil pertanian seperti sayur- sayuran dan ubi – ubian meningkat drastis, sementara harga bahan pangan masih tetap stabil “ Terangnya.
Terkait operasi pasar mitan, Kadis Disperindag mengaku akan menggunakan daftar penerima berdasarkan Kepala Keluarga ( KK ).
“ Satu KK berhak memperoleh 15 liter minyak tanah “ Katanya.
Dirinya berharap operasi pasar mitan yang dilakukan, tidak menjadi lahan bisnis bagi sekelompok orang, karena mitan yang ada untuk melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Tual.
” Kami berharap dengan operasi mitan dapat digunakan oleh para ibu untuk keperluan sehari – hari di dapur, sehingga tidak ada lagi kelangkaan mitan di Kota Tual ” Harapnya. ( TN )