Tual News – Dalam rangka mengatasi Kelangkaan Bahan Bakar Minyak ( BBM ), jenis Minyak Tanah di Kabupaten Malra dan Kota Tual, di Propinsi Maluku, PT. Pertamina Cabang Tual bersama Dinas Perindistrian dan Perdagangan, menggelar operasi pasar Minyak Tanah dengan harga Rp 3.200 per liter.
Kepala Disperindag Kabupaten Malra, M.A Jabkenyanan, ketika dikonfirmasi tualnews.com, Selasa ( 03/11/2020 ), membenarkan operasi pasar Mitan dilaksanakan pada delapan titik lokasi.
“ Tim BBM Kabupaten Malra, setelah berkoordinasi dengan PT. Pertamina Tual, maka digelar operasi pasar murah minyak tanah “ Tandasnya.
Kadis Jabkenyanan, merinci delapan lokasi operasi pasar minyak tanah adalah di Vatdek, Pemda, Perumnas, Ohoijang, Langgur, Wearstein, Ohoibun dan Pokarina.
“ Tujuan operasi pasar, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat memperoleh minyak tanah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari “ Ujarnya.
Kadis Disperindag mengaku, satu Kepala Keluarga ( KK ), memperoleh jatah 10 liter minyak tanah, dengan harga subsidi Pemerintah yakni Rp 3.200 per liter.
“ Setiap warga yang datang membeli mitan operasi pasar, wajib membawah identitas diri yaitu Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) atau Kartu Keluarga ( KK ) “ Ungkapnya.
Kata Jabkenyanan, warga harus membawah identitas kependudukan, untuk menghindari pendobolan pembelian minyak tanah dari operasi pasar Pertamina.
Dalam kegiatan operasi pasar mitan, diawasi langsung Tim Penertiban BBM Kabupaten Maluku Tenggara, yang terdiri dari Dinas Perindag, Perhubungan, Satpol PP, PTSP dan Bagian Ekonomi Kantor Bupati Malra. ( TN )
