<script data-ad-client=”ca-pub-8624388437090109″ async src=”https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js”></script>
Tual News – Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE kepada tualnews.com, Kamis ( 01/10/2020 ), mengaku sudah mengantongi nama Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Pemkot Tual, yang resmi positif menggunakan Narkoba.
“ Nama ASN Pemkot Tual pemakai Narkoba sudah saya kantongi sejak lama, sekarang kita menunggu hasil tes urine BNN Kota Tual terhadap ratusan Pegawai Negeri Sipil Kota Tual di Pendopo Yarler, Selasa ( 30/9/2020 ) “ Ungkap Wakil Walikota Tual.
Menurut Wawali Tual, dirinya bersama Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, memiliki komitmen untuk memerangi dan memberantas peredaran dan penggunaan Narkoba di Kota Tual.
“ Untuk itu selama dua hari, kami gelar tes urine Narkoba bagi seluruh ASN Pemkot Tual, untuk menjaga nama baik Kota Tual sebagai Kota Beradat “ Ujarnya.
Kata Tamnge, dihari pertama pelaksanaan tes urine Narkoba bagi tiga SKPD Pemkot Tual, masing – masing, Kantor Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ), Badan Keuangan dan Dinas PUPR Kota Tual, terdapat enam ASN positif Narkoba, sementara hasil tes urine ratusan ASN Pemkot Tual di hari kedua akan disampaikan setelah BNN melaporkan hasil resmi kepada Walikota Tual.
“ Kami berharap jangankan ASN, bagi masyarakat yang dilaporkan konsumsi Narkoba, akan dijemput untuk dilakukan tes urine “ Harapnya.
Wawali Tual mengakui, kalau dirinya sudah lama memiliki data para ASN Pemkot Tual yang konsumsi Narkoba, termasuk pengedar atau bandar Narkoba.
“ Kalau pengedar Narkoba dari pihak swasta, bahkan ada informasi yang saya terima masuknya Narkoba di Kota Tual dari Kota Makasar melalui jalur laut, menggunakan jasa angkutan kapal laut milik PT. Pelni yakni KM. Ngapulu “ Terangnya.
Wawali Tamnge, menegaskan kalau sudah mengantongi data dari Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Tual atas hasil tes urine ratusan ASN Pemkot Tual, maka pihaknya akan menyurati Polres Maluku Tenggara, untuk proaktif menangkap para pengedar Narkoba di Kota Tual.
“ Kita harus putus mata rantai peredaran Narkoba, kalau ini tidak dilakukan maka sama saja, sebab ASN yang sudah ikut panti rehabilitasi Narkoba, setelah tes urine kemarin masih positif pakai Narkoba “ Sesalnya.
Wawali Tual menegaskan, bagi ASN Pemkot Tual yang sudah dua kali melanggar aturan dengan terus mengkonsumsi Narkoba, maka akan diusulkan untuk pemecatan.
Sementara itu berdasarkan data dan informasi yang dihimpun tualnews.com, hari pertama pelaksanaan tes urine Narkoba bagi ASN Pemkot Tual, lingkup BKD, Keuangan dan Dinas PUPR Kota Tual, Senin ( 29/9/2020 ), terjaring enam ASN Positif Narkoba.
Sedangkan di hari kedua, Selasa ( 30/9/2020 ), pelaksanaan tes urine bagi ratusan ASN pada Kantor Dinas/Badan lainya di Pemkot Tual, kembali terjaring delapan ASN positif Narkoba.
Dengan demikian total ASN Pemkot Tual yang positif Narkoba adalah empat belas orang, belum termasuk ASN Kota Tual sebanyak enam – tujuh orang yang takut dan tidak datang mengikuti tes urine Narkoba.
Kepala BNN Kota Tual, Adnan Tamher yang dihubungi berulang kali terkait konfirmasi data jumlah ASN positif Narkoba di Pemkot Tual, sampai berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi via telpon selulernya. ( TN )