Tual News – Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Maluku Tenggara, Drs H. M. Arifin Difinubun, S.Sos, menegaskan peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW pada Kamis ( 29/10/2020 ), merupakan momentum memperbaiki Akhlak Umat Islam.
“ Didalam Islam, tidak diperintahkan untuk kita memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, namun Para Ulama sepakat, memperingati hari lahir itu untuk menggali nilai – nilai luhur dalam memperkaya khasanah kehidupan sehari – hari “ Ungkap Difinubun kepada tualnews.com.
Kata dia, Sikap hidup Nabi Muhamad SAW, harus menjadi teladan bagi kehidupan sosial umat Islam bersama umat beragama lainya.
“ Makanya dalam posisi itu, Nabi Muhammad disebutkan Allah dalam Kitab Suci Al-Quran,menjadi rahmat bagi umat manusia. Kehadiran Nabi, untuk perbaiki akhlak dan budi pekerti “ Jelasnya.
Dikatakan, waktu Nabi Muhammad SAW lahir, penuh dengan persoalan sosial kemasyarakatan, sehingga Allah mengutus Nabi ke dunia untuk perbaiki aklhlak tersebut.
“ selain itu Allah mengutus Nabi Muhamad SAW, untuk menjadi rahmat bagi umat Islam, artinya beliau selalu berkata jujur dan benar dalam kehidupan sehari – hari, tidak pernah Nabi melakukan penipuan dan kebohongan “ Terang Ketua FKUB Malra.
Menurut Difinubun, Nabi diutus untuk menyampaikan ajaran agama Islam kepada umat manusia dan memiliki kemampuan ilmu pengetahuan yang baik ( al-fahtani ).
Ketua FKUB Malra mengaku, kalau Kabupaten Malra dan Kota Tual mengambil sikap keteladanan Nabi Muhammad SAW, maka menjadi kekuatan utama dalam membangun dan membina toleransi antar umat beragama.
“ konteks firman Allah, Bagimu Agamaku, dan bagiku Agamamu, sudah dibangun Nabi Muhammad SAW sejak awal ditengah komunitas yang ada, sehingga kalau kita Kabupaten Malra dan Kota Tual, sudah punya filosofi yang dikenal dengan Hukum Adat Larvul Ngabal yang didalamnya ada sebutan Ain Ni Ain ( saling menyanyangi, mencintai dan bekerja sama ), tidak ada perbedaan Agama, baik Islam, Protestan dan Katolik, karena semuanya bersaudara “ Pesanya.
Untuk itu, dirinya berharap dengan momen kelahiran Nabi Muhammad SAW yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, menjadi bahan refleksi bersama, sehingga menjadi dua kekuatan besar dalam membangun semangat kebersamaan, persatuan, kerukunan dan perdamaian.
“ Ini dua moment bagi pemuda untuk mendalami kwalitas agama, dan memiliki wawasan kebangsaan, kekeluargaan, persaudaraan, sehingga lahir pemimpin masa depan terbaik di masa mendatang “ Harapnya. ( TN )