Tual News – Ratusan siswa /i di SMA Negeri 2 Kei – Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, di Propinsi Maluku yang selama ini melaksanakan actifitas belajar – mengajar tatap muka dikelas, selama empat belas hari ke depan, harus belajar Daring dari rumah, karena salah satu oknum Guru di sekolak tersebut dinyatakan positif Virus Corona ( Covid-19 ).
“ Untuk sekedar informasi kepada publik, SMA N 2 Kei Kecil, bukan libur tapi karena satu dan lain hal sehingga kembalikan siswa/i ke rumah selama 14 hari untuk belajar daring “ Ungkap Kepala Sekolah SMA N 2, Hi. Mohamad Raharusun, S.P.d
Kata Kepala Sekolah, SMA N 2 Kei – Kecil, melaksanakan proses belajar – mengajar tatap muka sejak 24 Agustus – 12 Oktober 2020.
“Kami kembalikan siswa belajar dirumah sejak tanggal 12 Oktober 2020, karena salah satu teman Guru kami berinsial PH, setelah melalui pemeriksaan Swaab oleh GPM Klasis Desa Taar, sesuai keterangan dokter positif, namun memiliki imun tubuh kuat, sehingga harus menjalani isolasi mandiri dirumah selama 14 hari ke depan “ Jelas Kepsek SMA N 2 Kei Kecil.
Dikatakan, selama 14 hari itu tidak ada proses belajar mengajar tatap muka dikelas, karena harus melihat kembali massa inkubasi.
“ Kami sudah laporkan hal ini kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Malra, sesuai penjelasan pimpinan, karena ada oknum Guru positif Covid-19, maka siswa sementara belajar daring dirumah selama 14 hari ke depan “ terang Raharusun.
Seluruh Guru dan Siswa Akan Jalani Rapid Test
Sementara itu, Kepsek SMA N 2 Kei – Kecil, mengungkapkan kalau dalam waktu dekat, pihak sekolah akan melaksanakan rapid test bagi semua Guru dan Siswa/i di sekolah terkemuka itu.
“ Sabtu pekan depan, kami akan laksanakan rapid test Covid-19 untuk semua Guru dan siswa, sehingga kalau hasilnya negatif, maka harus kembali laksanakan belajar tatap muka di kelas seperti biasa “ Ujarnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara, Bustam Kadir Renngiwur, S.Hut, yang didatangi tualnews.com, untuk konfirmasi selama dua kali terkesan menghindar dari kejaran Wartawan.
Ketika pertama kali didatangi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan bergelar Sarjanan Kehutanan itu beralasan sedang mengikuti virtual dari Jakarta, kemudian kata salah satu stafnya, nanti Wartawan kembali lagi pukul 11.00 WIT.
Namun saat didatangi tualnews.com, yang kedua kali, kamis ( 15/10/2020 ), Kepala Cabang Dinas Pendidikan itu terkesan menghindar dari kejaran Pers, dengan keluar ruangan langsung tancap gas motor, tanpa mengindahkan tamu yang datang bertemu. ( TN )