Tual News – Ketua Panitia Musda ke sepuluh DPD Partai Golkar Kabupaten Maluku Tanggara, Nataniel Hukubun, bersama Pengurus Golkar lainya dalam Konferensi Pers di Kantor DPD II Partai Golkar Malra, Senin ( 5/10/2020 ), menuding penyelenggaraan Musda Partai Golkar Kabupaten Malra di Kota Ambon ilegal, karena Ketua DPD Golkar Maluku, Ramli Umasugi tak memahami aturan Partai.
“ Kenapa kami yang memiliki legalitas Golkar bertahun – tahun, tidak dilibatkan dalam pelaksanaan Musda Partai Golkar Malra di Kota Ambon, ini persoalan mendasar, sehingga kami pertanyakan kapasitas dan kredibelitas Ketua DPD Golkar Maluku, Ramli Umasugi, dalam memahami aturan kepartaian atau tidak ? “ Sorotnya.
Hukubun menilai kepemimpinan Ketua DPD Golkar Maluku itu sebagai seorang dikatator dan tidak memahami aturan dan mekanisme Partai Golkar.
“ Ketua DPD Golkar Maluku baca aturan tidak ?, disini kami lihat kepemimpinan yang ditunjukan sangat diktator “ Kesalnya.
Dirinya juga menyampaikan penyesalan sangat mendalam atas kepemimpinan Stering Comite ( SC ) yang memimpin Musda ke 10 Partai Golkar Malra di Kota Ambon.
“ Ketua SC tak beri ruang untuk kami semua berbicara menyampaikan pendapat, jadi pertanyaan Musda Partai Golkar Malra di Ambon, sebenarnya milik siapa ?. Jadi sangat jelas penyelenggaraan Musda itu penuh rekayasa dan tidak wajar serta tak sesuai aturan “ Sinis Hukubun yang juga Pengurus DPD Partai Golkar Malra.
Untuk itu dirinya sangat berharap Ketua Umum DPP Partai Golkar di Jakarta harus turun tangan membentuk tim investigasi atas pelaksanaan Musda Partai Golkar Malra di Kota Ambon, termasuk kab/ kota lainya di Provinsi Maluku.
“ Kam minta agar hasil Musda Partai Golkar Malra di Kota Ambon, harus ditinjau kembali dan dibatalkan, dan berharap DPP Golkar ambil tindakan tegas atas kebijakan yang diambil DPD Golkar Maluku yang bertentangan dengan aturan “ Pintahnya.
Hukubun mengaku dalam penyelenggaraan Musda sepuluh di Kota Ambon, minggu kemarin ada dua Kandidat Calon Ketua DPD Golkar Malra yang maju bertarung yakni Nus Rumatora dan Ibu Eva Hanubun.
“ Kalau aspirasi kami tidak ditindaklanjuti, maka kami akan tetap menduduki Kantor DPD II Partai Golkar Malra sampai ada kejelasan dari DPD maupun DPP Golkar dalam membentuk tim investigasi untuk mencari fakta atas pelanggaran yang terjadi di Partai Golkar “ Tegasnya.
Sementara itu hasil Musda X DPD Partai Golkar Maluku Tenggara, di Kota Ambon, Sabtu kemarin ( 03/10/2020 ), menempatkan Nus Rumatora, yang terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Malra ( TN )