Tual News – Kepala PT. Perusahan Listrik Negara ( PLN ) Cabang Tual, Alexander J. Manuhua, ketika menerima aspirasi GMNI Cabang Kota Tual – Malra, Selasa ( 13/10/2020 ), mengaku pemadaman listrik yang sering mati total di Bumi Larvul Ngabal akhir – akhir ini, karena terjadi gangguan mesin listrik PLN yang dioperasikan PT. Wika di Desa Dullah.
“ Untuk evaluasi atas kinerja PLTMG, saya juga sudah layangkan surat ke Pimpinan PLN Propinsi Maluku, untuk mengevaluasi PT. Wika yang mengoperasikan mesin listrik disana, yang sering terjadi mati total, karena bukan saja merugikan masyarakat, tapi juga PT. PLN Cabang Tual “ Ungkap Kepala PT. PLN Cabang Tual.
Terkait tuntutan GMNI, soal keluhan warga di pulau – pulau Kota Tual yang sejak Indonesia merdeka, belum menikmati penerangan listrik, Kepala PLN Cabang Tual, menegaskan dirinya sudah berkoordinasi dengan Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag bersama DPRD Kota Tual untuk pengadaan mesin baru PLN bagi pelayanan listrik untuk warga masyarakat di PP Kur, Tayando dan Tam.
“ Untuk pelayanan listrik bagi warga Pulau – Pulau di Kota Tual, kami sudah koordinasi untuk pengadaan mesin baru PLN. Jadi intinya mohon doa dan dukungan semua elemen pemuda dan masyarakat untuk segera warga di kecamatan PP Kur, Tayando dan Tam menikamti listrik dalam waktu dekat “ Ujarnya.
Sebelumya Sekretaris GMNI Tual – Malra, Ade Irma Hanubun dalam orasinya di Kantor PLN Cabang Tual, membeberkan kebobrokan manajemen PT. PLN Cabang Tual yang belum memberikan pelayanan publik terbaik atas pelayanan listrik.
“ Kami minta PLN memberikan informasi publik yang cepat dan tepat, sebab pemadaman listrik yang tidak beraturan, menyebabkan alat –alat elektronik masyarakat rusak “ Sorot Hanubun.
Dirnya menilai PT. PLN Cabang Tual jarang memberikan informasi kepada publik, terkait pemadaman listrik yang tidak beraturan. “ Yang terjadi setelah lampu mati – hidup, baru manajemen PLN memberikan informasi lewat media sosial “ Sesal Ade Irma Hanubun. ( TN )