Tual News – Akibat pandemik Covid-19 di Kota Tual, Propinsi Maluku, para siswa/i SD, SMP dan SMA/MA, sampai saat ini belum dapat melaksanakan proses belajar – mengajar tatap muka di setiap sekolah.
Hal ini diungkapkan, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tual, Mudatsir Tamher, SE kepada tualnews.com, senin ( 21/9/2020 ).
“ Untuk secara resmi proses belajar – mengajar tatap muka di sekolah, kami dari Dinas Pendidikan Kota Tual belum mengeluarkan kebijakan itu, sebab untuk menempuh tatap muka disekolah, harus menempuh beberapah hal yaitu persetujuan orang tua, pihak sekolah, Dinas Pendidikan, Tim Covid-19 dan Walikota Tual “ Ungkap Tamher.
Tipikor Polres Malra Resmi Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tual mengaku, karena kelima hal itu belum tercapai, sehingga pihaknya belum dapat melaksanakan proses belajar- mengajar secara menyeluruh di semua jenjang pendidikan.
Warga Pulau UT Kota Tual : Kami NKRI Butuh Penerangan, Pendidikan & Kesehatan
“ Kalau terlihat dilapangan ada siswa/i yang masuk sekolah, karena kelihatan orang tua sudah banyak jenuh, ketika anaknya terus tinggal didalam rumah. Jadi bukan saja orang tua, tapi siswa/i juga stres, sehingga mereka membuat surat tentang keinginan mereka untuk siswa laksanakan tatap muka disekolah, agar proses belajar – mengajar berjalan baik “ Jelasnya.
Welerubun : Masalah infrastruktur, Pendidikan & Kemiskinan di Malra Belum Tuntas
Kata orang nomor dua di Dinas Pendidikan Kota Tual itu, kebijakan Pemerintah untuk menerapkan proses belajar mengajar secara online ( daring), tidak dapat dilaksanakan secara menyeluruh, sebab tidak semua siswa/i di Kota Tual memiliki telpon gengam ( HP ) Android atau Leptop.
Camat PP Kur di Kota Tual Alami Kendala Transportasi dan Komunikasi
“ Banyak siswa/i di Kota Tual tidak memiliki HP Android untuk belajar daring, sehingga para guru langsung ke rumah – rumah, namun sayangnya karena wabah Covid-19, semuanya jadi serba salah. Akhirnya orang tua juga stres, lalu anaknya disuruh ke sekolah “ Ungkapnya.
Menurut Tamher, ada beberapah sekolah di Kota Tual yang sudah berani ambil kebijakan sendiri melaksanakan proses belajar – mengajar di kelas, namun tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan waktu yang terbatas.
Pangdam XVI/Pattimura Kagum Akan Indahnya Destinasi Pulau Baer Kota Tual
“ Contoh di SD Alhilal, Mathias I, dan MTS Raudah, setelah saya tanya, kata mereka kalau sudah jenuh dengan kondisi Covid-19, sehingga harus masuk sekolah, walaupun ditengah ketakutan Covid-19 “ ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tual.
Kata Tamher, proses belajar – mengajar pada beberapah sekolah di Kota Tual,menerapkan pembagian shift dan batasan waktu.
“ Hanya di SMPN 1 Kota Tual yang melaksanakan proses belajar – mengajar online ( daring ), sampai saat ini. “ Katanya.
Proyek Air Bersih Balai Sungai Maluku di KotaTual Mubasir
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tual belum dapat menjamin kapan proses belajar – mengajar di kelas berjalan normal seperti biasanya, karena pandemik Covid-19, bukan saja melanda Kota Tual, tetapi seluruh dunia, sehingga pihaknya menunggu keputusan Tim Covid-19. ( TN )