Tual News – Puluhan pengungsi Lupus Kota Tual, di Propinsi Maluku, akhirnya mendatangi DPRD Kota Tual, Kamis ( 27/8/2020 ), untuk mempertanyakan kejelasan status mereka yang terlantar selama dua tahun.
Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, SE ketika dikonfirmasi tualnews.com, membenarkan kedatangan perwakilan pengungsi Lupus Kota Tual di Kantor DPRD.
“ Benar, perwakilan pengungsi Lupus yang terlantar selama dua tahun dan tinggal ditempat pengungsi, surati DPRD Kota Tual, minta sikap wakil rakyat dalam menyikapi kondisi pengungsi Lupus, karena sampai saat ini mereka tidak memiliki tempat tinggal “ Ungkapnya.
Dua Tahun Terlantar, Pengungsi Lupus Tual Demo NKRI di Hari Kemerdekaan
Ketua DPRD mengaku, tuntutan pengungsi Lupus yakni soal recovery dan sikap Pemkot Tual dalam menyikapi tempat tinggal mereka yang terbakar selama dua tahun belum ada pemulihan.
“ Selain itu, pengungsi Lupus juga menuntut penegakan supremasi hukum di Polres Malra atas kasus yang ditangani “ Jelasnya.
Dua Tahun Air Mata Pengungsi Lupus Kota Tual Termakan Janji Pemerintah
Dikatakan, tuntutan pengungsi Lupus akan penegakan hukum, karena sesuai kejadian awal yang mengakibatkan rumah dan harta benda mereka terbakar, sebagai akibat dari perbuatan salah satu oknum pemuda Lupus yang dituding melakukan pemerkosaan, namun setelah kasus ini naik meja persidangan, Majelis Hakim PN Tual memutuskan oknum pemuda Lupus tidak bersalah melakukan tindak pidana pemerkosaan seperti yang dituduhkan.
“ Jadi intinya pengungsi Lupus menuntut keadilan “ Ujar Ketua DPRD Kota Tual.
Walikota Bantah Janji Bantu Pengungsi Lupus Tual 15 M
Ketua DPRD Kota Tual menjelaskan, aspirasi pengungsi Lupus sudah disampaikan kepada Pemkot Tual dan Polres Maluku Tenggara, namun hingga saat ini belum ada titik terang.
“ Akhirnya akumulasi dari semua persoalan itu, para pengungsi Lupus menggelar aksi demo damai di hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2020, karena mereka tidak puas dan putus asa atas sikap Pemkot Tual dan Polres Maluku Tenggara “ Terang Borut.
Walikota Tual Naik Perahu Panen Raya Rumput Laut
Untuk itu sebagai Ketua DPRD Kota Tual, berkomitmen dalam waktu dekat akan menggelar Rapat Koordinasi bersama Pemkot Tual dan Polres Maluku Tenggara, dalam menyikapi tuntutan dan aspirasi para pengungsi Lupus Kota Tual, sehingga ada kejelasan. ( TN )