Tual News – Polres Malra dibawah kepemimpinan Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H ditengah pandemi covid-19, memanfaatkan lahan tidur dibelakang halaman Mapolres Malra seluar ½ hektare untuk berkebun, buktinya lahan tanah diolah untuk menanam tanaman pangan lokal, yang merupakan makanan khas orang Maluku seperti ubi-ubian, kasbi dan sayur mayur.
Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H kepada tualnews.com, di lokasi lahan kebun Mapolres Malra, Rabu ( 03/06/2020 ), membenarkan lahan kebun yang diolah seluas ½ hektare lebih untuk menanam tanaman pangan lokal.
“ Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk menjamin ketahanan pangan ditengah covid-19, lahan kosong dibelakang Polres Malra seluas 5.586 m2 atau ½ hektare lebih , kami manfaatkan untuk tanam ubi jalar dan sayur – sayuran “ Ungkapnya.
Kapolres Malra, merinci lahan tidur itu sudah diolah sebagai lahan pertanian, untuk menanam ubi jalar, kasbi, sayur dan bumbu dapur seperti bawang merah, dan kacang tanah.
“ Selain itu, kami juga manfaatkan lahan pekarangan disekitar Mapolres Malra, untuk tanam ubi jalar atau petatas yang digerakan langsung Ketua Bhayangkari Polres Malra “ jelas Pattiwael.
Kapolres menghimbau agar anggota polisi yang tinggal di asrama Polri harus manfaatkan lahan tidur pekarangan untuk menanam tanaman pangan lokal, termasuk anggota yang tinggal di masyarakat.
“ Saya sudah instruksikan ke semua Polsek jajaran untuk melaksanakan kegiatan yang sama yakni mengajak masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun, dalam rangka menjamin ketahanan pangan ditengah pandemi covid-19 “ Tegasnya.
Desa Semawi Jadi Pilot Proyek Ketahanan Pangan
Sementara itu, Kapolres Malra mengaku pihaknya juga menetapkan Desa tanggu mandiri ketahanan pangan di Kabupaten Malra sebagai pilot proyek yaitu Desa / Ohoi Semawi, Kecamatan Kei – Kecil Timur.
“ Kami tetapkan Desa Semawi sebagai pilot proyek ketahanan pangan Polres Malra di Nuhu Evav, dengan membuka lahan seluas lima hektare untuk bersama – sama masyarakat menanam ubi jalar, kasbi dan sayur – sayuran “ Terang Pattiwael.
Kapolres, berharap agar apa yang dilakukan akan menjadi contoh bagi warga masyarakat di Kabupaten Malra dan Kota Tual, sehingga krisis pangan ditengah covid-19 tidak akan melanda masyarakat di Pulau Kei.
“ Kami berharap hasil kebun Mapolres Malra memperoleh hasil baik dari segi kwalitas tanaman pangan yang ditanam, olehnya itu kami gandeng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Malra untuk memberikan asisteni secara teknis tentang cara mengolah lahan pertanian yang baik “ harapnya.
Koordinator lahan kebun Polres Malra yang dipercayakan mengkoordinir pengolahan lahan dan penanaman tanaman pangan lokal, Godlif Hot Ditubun pada kesempatan itu menjamin ketahanan pangan lokal demi mencapai hasil produksi yang berkwalitas baik.
“ Saya jamin lahan yang diolah seluas ½ hektare lebih Polres Malra akan menjadi contoh ketahanan pangan lokal di Nuhu Evav, karena saya seorang petani yang dikenal masyarakat dengan Raja Kasbi “ Tandasnya.
Ditubun mengaku, dirinya sebagai Raja Kasbi, karena selama ini lahan pertanian yang diolah di kampung Semawi seluas satu hektare, saat ini sudah menghasilkan dan dinikmati masyarakat, buktinya setiap hari hasil produksi kasbi dan ubi jalar laku dipasaran.
Senada dengan itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Malra, Drs. Abdulrahman Madubun, mengaku dalam rangka menjamin ketahanan pangan, pihaknya membantu Polres Malra dengan bibit unggul tanaman pangan lokal dan pendampingan.
“ Kami dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, selain bantu tenaga teknis pendampingan, juga membantu bibit tanaman pangan lokal bagi Polres Malra “ Ungkapnya.
Madubun memberikan apresiasi kepada Kapolres Malra atas program yang dilaksanakan, karena akan menjadi kebun percontohan bagi masyarakat ditengah pandemi covid-19.
“ Untuk jamin ketahanan pangan lokal masyarakat, kami sudah menetapkan tiga desa menjadi lokasi percontohan ketahanan pangan Kabupaten Malra yakni Desa Semawi di Kecamatan Kei Kecil Timur dan Desa Elar Lamagorang serta Ohoi Uff di Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan “ Jelas Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Malra. ( team tualnews )