Tual News – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tual, Propinsi Maluku, dr. Betty Subaidah dalam Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tual dan DPRD, Selasa ( 30/06/2020 ) melaporkan kalau sampai saat ini tim medis telah melaksanakan rapid test terhadap 418 warga Kota Tual, pasca penetapan dua warga Kota Tual positif covid-19, dan hasil RDT itu adalah 11 warga dinyatakan reaktif.
“ Sampai hari ini, kami sudah laksanakan rapid test kepada 418 warga Kota Tual, hasilnya 11 orang reaktif “ Lapor Kadis Kesehatan dalam RDP bersama DPRD Kota Tual, yang dihadiri Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE, Sekda Kota Tual, A. Yani Renuat dan Pimpinan Forkopimda Kota Tual dan Malra.
Dr. Betty mengaku, fasilitas alat rapid test yang ada di RSUD Maren Kota Tual sejumlah 210 buah dan sudah digunakan sebanyak 100 buah.
“ Kami akan usaha pengadaan sendiri alat rapid test, selain memperoleh bantuan dari Dinkes Propinsi Maluku, namun alat rapid test yang kwalitas baik, setelah kami cek di Jakarta sudah menghentikan produksi “ Ujarnya.
Kota Tual Jebol, Dua Positif Covid-19 & Satu ODP
Sedangkan terkait sorotan Anggota DPRD Kota Tual, Jimal Kabalmay, tentang belum adanya action Tim Covid-19 Kota Tual dalam pembagian masker kepada masyarakat, Kadis Kesehatan Kota Tual, menjelaskan pihaknya sudah membagikan 7.000 buah masker kepada warga Kota Tual.
“ 7.000 ribu buah masker sudah kita bagi, dan saat ini masih tersedia 9.000 buah masker “ katanya.
Dikatakan, kondisi pasien 01 dan 02, positif covid-19 Kota Tual yang dirawat di RSUD Maren Kota Tual sampai saat ini membaik.
Dua Warga Tual Positif Covid-19 Bukan Pelaku Perjalanan
Menyoal tentang permintaan DPRD agar sample hasil sweb dua pasien positif covid-19 dikirim ke Makasar atau Jakarta untuk uji laboratorium sebagai pembanding, Kadis Kesehatan, menjelaskan sesuai protap dan pemetaan Kemenkes RI, untuk kab/kota di Propinsi Maluku, semua hasil sweb dikirim di Balai Kesehatan Ambon, sehingga belum bisa dilakukan pengiriman sample pembanding keluar Maluku.
“ Pasien 01 dan 02 bukan pelaku perjalanan, namun indikasi tertular dari Orang Tanpa Gejalah ( OTG ) “ Ungkap dr. Betty.
Dokter EM Membaik, Walikota Tual Berdialog Langsung Pasien Positif Covid-19
Sementara itu Kepala RSUD Maren, dr. Herlina, dalam penjelasan kepada DPRD mengaku pasien 01 ( dokter EM ), kondisi semakin membaik, pasca pengumuman Tim Covid-19 Kota Tual, terkait hasil PCR dari Dinkes Maluku yang menyatakan dua pasien positif corona, karena sebelum hasil itu turun, pasien 01 sudah mendapat perawatan medis di RSUD Maren Kota Tual.
“ Covid-19 adalah penyakit baru sehingga banyak orang takut dan panik, padahal kalau kita jaga daya tahan tubuh ( imun tubuh ) agar tetap baik, maka bisa sembuh sendiri “ Ungkap dr. Herlina.
Lagi, Oknum ASN Pemkab Malra Positif Covid-19 di RSUD Tual Membaik
Dikatakan, banyak warga bertanya soal dokter muda yang banyak meninggal, karena menangani pasien corona, Kepala RSUD Maren Kota Tual itu berpendapat, kalau banyak dokter muda meninggal, sebab sudah berkali – kali terpapar covid-19, dengan penurunan daya tahan tubuh.
“ Pasien covid-19 kalau daya tahan tubuh bagus, bisa sembuh sendiri “ katanya.
Walikota Tual : Ini Diluar Kemampuan Ilmu Yang Saya Miliki
Sementara itu Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag dalam menjawab pertanyaan Anggota DPRD Kota Tual pada RDP bersama Tim Gugus Tugas, mengaku sudah maksimal melakukan pencegahan penyebaran covid-19 di Kota Tual melalui penutupan akses Pelabuhan Yos Sudarso dan Bandara Karel Sadsuitubun Langgur.
Tinjau Fasilitas RSUD Maren, Kapolres Malra, Dandim dan Walikota Tual Jalani Rapid Test
“ Kami sudah maksimal lakukan pencegahan, dan penutupan laut dan udarah secara ketat, tidak ada yang kemana – mana, tapi muncul dua warga Tual reaktif lalu positif covid-19, ini diluar kemampuan ilmu yang saya miliki “ Tandasnya.
Walikota mengaku ragu dengan konsep penanganan karantina mandiri, olehnya itu pihaknya bersama Forkopimda Kota Tual saat peninjauan fasilitas RSUD Maren Kota Tual, Senin ( 29/06/2020 ) sudah membicarakan secara detail penanganan pasien covid-19.
Empat ASN LH Malra & Tiga Staf RSUD Karel Reaktif
Dalam RDP bersama DPRD Kota Tual, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Ali Mardana, SE. Turut memberikan pencerahan yakni Danlanal Tual, Dandim 1503 Tual, Danlanud D. Dumatubun Langgur dan Wakapolres Malra.
Berikut Kronologi Perjalanan Pasien 01 ( Dokter EM ) :
- Kamis 18 Juni 2020
Berdasarkan Surat Walikota Tual, Nomor : 100/GT-KT/2020, sifat ; penting, perihal ; mohon dukukungan.
Surat yang ditujuhkan kepada Panglima Komando Operasi III ( Pangko Ops AU ) Biak, meminta dukungan TNI – AU, agar dr. EM, laki – laki ( 52) dan ES laki –laki ( 54 ) pendamping, akan melakukan perjalanan dari Kota Tual menuju Ambon dan Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dalam rangka pengobatan lanjutan.
Dokter. EM bersama kakaknya adalah pelaku perjalanan yang baru mau melakukan perjalanan dengan pesawat Foker milik TNI-AU, namun ketika hendak naik pesawat, harus melalui protokol kesehatan Tim Covid-19 Kabupaten Malra.
Ketika menjalani Rapid Test sebanyak tiga kali di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, hasilnya reaktif. Akhirnya dr. EM batal diberangkatkan dan direkomendasikan ke RSUD Maren Kota Tual.
- Jumat 19 Juni 2020
Dokter EM masuk RSUD Maren Kota Tual, untuk memastikan hasil rapid test di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Dokter di Rumah Sakit Maren, kembali melakukan rapid test sebanyak tiga kali dan hasilnya reaktif.
Dokter EM, akhirnya diisolasi bersamaan dengan pasien 02 ( Ny. SLJ ) diruang isolasi RSUD Maren Kota Tual.
- Minggu 21 Juni 2020
Hasil RDT Pasien 01 dr. EM dan pasien 02 Ny. SLJ, dikirim dengan pesawat Foker milik TNI-AU ke Balai Kesehatan Ambon, Propinsi Maluku untuk diuji pada Laboratorium.
- Kamis 25 Juni 2020
Tim Covid-19 Kota Tual menggelar Konferensi Pers di Aula Kantor Walikota Tual, mengumumkan secara resmi dua pasien positif covid-19 Kota Tual yakni pasien 01 dr. EM dan pasien 02 Ny. SLJ serta satu ODP, berdasarkan hasil yang diturunkan Dinas Kesehatan Propinsi Maluku, melalui uji PCR.
- Jumat 26 Juni 2020, Pukul 17.00 WIT
Kondisi kesehatan Dokter EM yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tual semakin baik dan sehat, terbukti Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, Jumat Sore ( 26/06/2020 ), pukul 17.00 WIT berkomunikasi langsung via telpon seluler bersama Pasien Covid-19 Kota Tual, Dokter EM yang sementara berada di ruangan isolasi RSUD Maren Kota Tual.
“ Alhamdulilah perkembangan semakin baik “ Ujar Pasien Dokter EM, via telpon seluler ketika dihubungi Walikota Tual, disaksikan Wartawan tualnews.com, Oce Leisubun.
Kondisi pasien 02, Ny. SLJ yang terkonfirmasi covid-19 Kota Tual juga membaik, saat berdialog langsung dengan Kadis Lingkungan Hidup, Ana Yunus dan disaksikan langsung, Wartawan tualnews.com, Oce Leisubun, via vidio call WA, Sabtu ( 27/06/2020 ). ( TN )