Tual News – Tim Kuasa Hukum LBH ARI mempertanyakan Ijasah Strata (1) pada Fakultas Hukum, Universitas Azzahra yang dikeluarkan kepada oknum Anggota DPRD Kota Tual, Hasim Rahajaan, SH, tertanggal 05 Mei 2004, sesuai nomor seri ijasah foto copy ; 0048/UNIA/FH/V/2004, sebab berdasarkan surat Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III, perihal ; validasi data Mahasiswa Universitas Azzahra atas nama Hasim Rahajaan, menerangkan kalau data riwayat status kuliah mahasiswa yang dilaporkan hanya dua semester yakni semester ganjil dan genap tahun 2002/2003, dengan status akhir mengundurkan diri pada tanggal 1 agustus 2019.
Kuasa Hukum Abdul Halik Roroa, SH. M.Hum dalam keterangan Pers, mengaku ada kemungkinan menduga, karena dari tanggal keluarnya ijasah Mahasiswa Universitas Islam Azzahra, Hasim Rahajaan, SH tertanggal 5 Mei 2004, berbeda dengan transkrip nilai yang dikeluarkan 20 April 2004.
“ Ada kemungkinan menduga, karena berdasarkan fakta pada ijasah, pertama dari tanggal, tidak pernah ada transkrip nilai keluar mendahului ijasah “ Ungkap Wahyu R. Fakoubun, SH, M.H.
Selain itu kata Fakoubun, setiap Lembaga Perguruan Tinggi yang ada dibawah Yayasan, wajib hukumnya PT tersebut mencantumkan nama Yayasan diatas kop Ijasah Universitas.
“ Teman – teman Pers bisa lihat pada ijasah Universitas Azzahra, yang dikeluarkan atas nama Hasim Rahajaan, SH tidak mencantumkan nama Yayasan yang bernaung dibawah Yayasan Lentera Azzahra “ Jelasnya.
Dirinya mempertanyakan nama Hasyim Rahayaan yang ada di transkrip nilai berbeda dengan nama Hasim Rahajaan, SH yang ada di ijasah. “ Sementara di pangkalan data Dikti tercatat nama mahasiswa atas nama Hasyim Rahayaan yang berbeda dengan yang ada di ijasah yakni Hasim Rahajaan, SH “ Rinci Fakoubun. ( team tualnews )
