Tual News – Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si, bersama Ketua DPRD Malra, Minduchri Kudubun, SE dan Anggota DPRD dari Fraksi PDI – Perjuangan, Esebius UthaSavsavubun yang turun melaksanakan kegiatan buka puasa bersama ( Bukber ) di Vatdek – Ohoijang, Langgur, Kabupaten Malra Minggu ( 10/5/2020 ) pukul 17.30, akhirnya didemo pemuda Vatdek.
( 10/5/2020 )
Pantauan tualnews.com, sekelompok pemuda Vatdek, sekitar lima belas orang dipimpin koordinator lapangan, Yasir Rahanyamtel ( Mahasiswa Universitas Bung Karno Jakarta ), memimpin aksi demo tersebut, terkait acara buka puasa bersama di rumah Pegawai BRI Cabang Tual, Nadi Rahayaan.
Rahanyamtel dalam orasinya beranggapan pihak terkait ( Polri ), tidak mengindahkan Maklumat Kapolri yang melarang diadakan kegiatan masyarakat dalam bentuk mengumpulkan orang ditengah Pandemi Covid-19.
“ Ini ada proses pembiaran dari pihak Polri, terkait kegiatan buka puasa bersama yang dipelopori Wabup Malra dan Ketua DPRD, karena sesuai instruksi Pemerintah, ditengah maraknya kasus Covid-19, dilarang buat kegiatan kumpul banyak orang ( Social Distancing ) “ Tandas Yasir Rahanyamtel dalam orasinya.
Sekelompok pemuda ini menuntut kegiatan bukber itu harus dibubarkan, sebab apabilah masih berlanjut, mereka mengancam membawah massa yang lebih besar.
Aksi sekelompok pemuda Vatdek diwarnai pembakaran ban bekas pukul 17.45 WIT, karena emosional dengan kegiatan buka puasa bersama Wabup dan Ketua DPRD Malra. Namun kobaran api ban bekas cepat dipadamkan aparat Kepolisian yang ada TKP.
Pukul 18.30 WIT, massa pemuda Vatdek berjumlah lima puluh orang, kembali membuat keributan di Pertigaan Watdek, bahkan sempat melakukan aksi menutup ruas jalan Vatdek yang dilalui kendaraan roda dua dan empat.
( 10/5/2020 )
Koordinator aksi demo, Yasir Rahanyamtel mengungkapkan kekecewaan dengan kembali berorasi.
“ Kami kecewa dengan polisi, karena lakukan pembiaran buka puasa bersama yang dilakukan Wakil Bupati dan Ketua DPRD Malra “ kesal Rahanyamtel.
Pukul 19.30 WIT, massa sekelompok pemuda ini akhirnya membubarkan diri, setelah mendapat penjelasan dari Pejabat Kepala Ohoi Vatdek, Abdulah Yaban, mengingat waktu Sholat Taraweh bagi umat Islam.
Sampai saat ini kondisi Kamtibmas di Kabupaten Malra dan Kota Tual aman dan kondusif. ( team tualnews )
