Tual News – Tim Penanganan dan Pencegahan Covid -19 Kota Tual, Propinsi Maluku membantah informasi yang berkembang di media sosial ( medsos ) kalau satu nelayan andon asal Kendari positif virus corona di Kota Tual.
Sekretaris Tim Covid-19 Kota Tual, yang juga Kepala Dinas Kesehatan, dr. Betty Subaedah ketika dikonfirmasi tualnews.com, Jumat ( 22/05/2020 ) membantah ketidakbenaran informasi yang berkembang di masyarakat Kota Tual saat ini.
“ Informasi yang ramai di medsos, kalau di Kota Tual satu ABK positif Covid-19 itu tidak benar dan tidak ada, sampai saat ini Kota Tual masih zona hijau, karena ODP dan PDP nihil alias nol “ Ungkap Sekretaris Tim Covid-19 Kota Tual.
Kadis Kesehatan mengaku, informasi yang benar adalah satu nelayan andon, berinsial R, remaja 17 tahun ketika dilakukan rapid test hasilnya reaktif.
“ Jadi hasil rapid test reaktif, artinya mungkin adik ini pernah bersentuhan dengan pelaku perjalanan, namun untuk memastikan hal ini harus diuji dengan swab covid “ Katanya.
Dr, betty menegaskan, sampai saat ini tidak kasus positif virus corona covid-19 di Kota Tual.
“ Nelayan andon remaja berinsial R, sesuai hasil rapid test reaktif bersama ABK lainya dan nahkoda kapal ikan sudah berangkat meninggalkan Kota Tual. Jadi tolong dipahami kalau hasil scraning atau test cepat itu bukan berarti seseorang terconfirmasi covid-19 “ Jelasnya.
Kadis Kesehatan Kota Tual juga membenarkan kalau salah satu nelayan sesuai hasil rapid test reaktif memiliki penyakit bawaan yaitu penyakit asma.
“ Anak muda ini menderita penyakit asma, sesuai keterangan nahkoda kapal kalau dia lelah, penyakitnya kambuh “ ujarnya.
Sekretaris Tim Covid -19 Kota Tual berharap masyarakat jangan mudah terpancing dengan informasi yang berkembang, karena pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan ketat terhadap kapal – kapal yang masuk di wilayah Kota Tual.
Untuk diketahui, sesuai keterangan Danlanal Tual Kolonel Laut (P) I Gusti Putu Wisnawa, M.Tr selaku Komandan Satgas (Dansatgas) perjalanan Laut, Kamis (21/5/2020 ), menjelaskan kalau sesuai hasil pemeriksaan Tim Medis Kota Tual melalui rapid test terhadap 72 orang nelayan andon, ditemukan satu orang nelayan reaktif.
“ Hasil pemeriksaan tim medis melalui rapid tes atas 72 nelayan, semua dinyatakan negatif, namun hanya ditemui satu orang yang reaktif, memiliki gejala hampir sama dengan penderita covid-19, ” Ungkapnya.
Danlanal Tual mengakui, 17 kapal ikan dengan 72 nelayan andon asal Sulawesi usai menjalani rapid test, atas kesadaran sendiri langsung berlayar meninggalkan Pelabuhan Tual. ( team tualnews )