Tual News – Ketua Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, Maksimus Lefteuw kepada tualnews.com, membenarkan kalau salah satu korban dari empat korban meninggal akibat pembunuhan yang terjadi di areal kebun Jalan Tol menuju Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Desa Faan, Kecamatan Kei – Kecil, Selasa ( 05/5/2020 ), pukul 15.00 WIT adalah Staf Bawaslu Malra.
“ Benar, korban saudara Aleksander Sangur adalah staf Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara, dibawah koordinator Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga. Jadi yang bersangkutan masih aktif sebagai Staf Divisi Pengawasan Bawaslu Malra “ Ungkap Ketua Bawaslu.
Lefteuw mengaku, korban sebelum masuk menjadi Staf Bawaslu, juga berprofesi sebagai seorang Advokat di Kabupaten Malra dan Kota Tual.
“ Saudara kita sangat membantu kami dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Bawaslu di Malra “ ujarnya.
Ketua Bawaslu, menjelaskan dirinya mengetahui korban pembunuhan itu dari salah satu Staf Bawaslu.
“ Saya setelah dapat laporan langsung ke TKP saat itu untuk memastikan kebenaran laporan, dan benar saudara kita Alex Sangur adalah korban pembunuhan, sehingga kami sangat kehilangan seorang staf yang punya potensi besar dan sangat menunjang kerja Bawaslu Malra “ Jelas Maksimus Lefteuw.
Diakui, korban meninggal bersama Ibunya saat tragedi pembunuhan itu terjadi di areal kebun Jalan Tol menuju Bandara Karel Sadsuitubun Langgur di Desa Faan, Kecamatan Kei – Kecil. Ketua Bawaslu memberikan apresiasi kepada Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael bersama jajaranya yang langsung menangkap para pelaku pembunuhan itu dan diamankan di Mapolres Malra untuk kepentingan penyelidikan. ( team tualnews )