Tual News – Polres Malra, Jumat ( 29/05/2020 ) kembali menyalurkan bantuan sosial beras 5,9 ton, dari Kapolri RI kepada warga masyarakat di Kabupaten Malra dan Kota Tual, Propinsi Maluku terdampak covid -19.
Kapolres Malra, AKB Alfaris Pattiwael, S.I.K.M.H kepada Pers usai penyerahan bantuan sosial Kapolri dari Kapolres Malra kepada Kapolsek jajaran di wilayah hukum Polres Malra, mengaku bansos beras yang disalurkan adalah bantuan langsung dari Kapolri RI kepada seluruh Polda dan Polres di Indonesia.
“ Jadi Bapak Kapolri memberikan bantuan kepada Polda dan Polres di seluruh Indonesia, Polda peroleh 25 ton beras dan Polres masing – masing 10 ton beras “ Ungkapnya.
Kata Alfaris, bansos beras dari Kapolri RI sudah diterima Polres Malra sebanyak 10 ton dan didistribusikan langsung kepada setiap Polsek jajaran untuk menyalurkan kepada warga masyarakat kurang mampu terdampak covid-19, melalui Babinsa dan Babinkamtibmas.
“ Sampai hari ini Jumat ( 29/05/2020 ), kami salurkan 5,9 ton beras. Jadi kita masih ada stok 4,1 ton beras, karena setiap hari Polres Malra distribusikan 25 kantong beras, isi lima kilo gram beras kepada masyarakat miskin dan tidak mampu terdampak covid-19 “ Tandas Kapolres Malra.
Dikatakan, sesuai perencanaan Kapolri, pada bulan Juni 2020, Polres Malra akan kembali menerima bansos beras 10 ton.
“ Para kapolsek masukan data warga masyarakat miskin dan kurang mampu serta layak terima bantuan beras terdampak covid-19, kemudian disalurkan melalui para Babinsa dan Babinkamtibmas di Polsek jajaran masing – masing “ ujarnya.
Menurut Kapolres Malra, program kegiatan penyaluran bansos kepada warga masyarakat terdampak covid-19 di Nuhu Evav dilaksanakan setiap hari.
“ Sejak tanggal 17 Maret 2020, sampai hari ini Polres Malra bukan hanya memberikan bantuan beras, namun dalam bentuk paket sembako setiap hari yakni beras, gula pasir, minyak goreng, susu, supermi, telur dan ikan kaleng “ Jelas Pattiwael.
Kapolres Malra berharap, dengan bantuan sosial khusus beras dari Kapolri dapat membantu meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu di Kabupaten Malra dan Kota Tual yang terdampak covid-19. ( team tualnews )