Tual News – Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H menegaskan kasus Buka Puasa Bersama ( Bukber ) yang diwarnai aksi demonstrasi sekelompok pemuda di Vatdek, Langgur, Kabupaten Malra, Minggu ( 11/5/2020 ) dalam proses penyelidikan polisi.
Ketika dikonfirmasi tualnews.com, Selasa ( 13/5/2020 ), Kapolres Malra mengaku semua pihak sementara menjalani proses pemeriksaan.
“ ini kejadian tiba- tiba, kami sudah lakukan pengamanan saat itu, namun dua pihak saling melapor, sehingga kami harus tangani dan buktikan unsur tindak pidana yang terjadi “ ungkapnya.
Kata Kapolres terkait kegiatan keagamaan bisa langsung ditanyakan kepada Majelis Ulama Indonesia ( MUI ), karena pihaknya tidak masuk diwilayah itu, namun disisi lain, kalau itu sesuai protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19 maka sah – sah saja.
“ Kalau kegiatan keagamaan tanya ke MUI karena punya kapasitas menjelaskan, sebab ada Fatwa MUI nomor 14 tahun 2020, di point lima diperbolehkan “ ujarnya.
Kapolres menegaskan pihaknya menyelidiki apakah ada unsur kriminalitas yang timbul dari kasus yang terjadi.
“ Polisi masih periksa para saksi, sejak kejadian itu hanya satu orang yang diamankan karena menghasut, ancam dan lempar polisi “ Tegasnya.
Ketika ditanya pertemuan Kapolres Malra dan Dandim 1503 Tual, bersama Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, M.SI, senin ( 12/5/2020 ), Kapolres Pattiwael membenarkan hal itu.
“ Benar, kami dari Forkopimda bertemu dengan Wabup Malra itu hal biasa dalam rangka menjaga Kamtibmas “ Jelasnya.
Kapolres Malra minta semua pihak menahan diri, ditengah bulan puasa Ramadhan, karena saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Malra dan Kota Tual masih aman dan damai. ( team tualnews )