Tual News – Ketua Dewan Adat Kei, yang juga Rat Bomav, Hi. ABD Hamid Rahayaan kepada tualnews.com, Kamis ( 28/05/2020 ) mengakui para Dewan Raja di Kepulauan Kei, sedang memfasilitasi pengangkatan Raja Wain dan Rat Ub Ohoifak yang mengalami kekosongan jabatan Raja selama puluh tahun, namun fasilitasi itu masih terkendala persoalan internal keluarga Marga Rahawarin sebagai pewaris jabatan Raja Ub Ohoifak dari Desa Elralang, Kei – Besar. Sementara untuk Raja Wain akan ditentukan Raja Danar dan Raja Dullah, karena tidak ada pewaris tunggal Raja Wain dari Marga Esomar.
Pengakuan ini disampaikan Rahayaan, ketika ditanya tentang proses fasilitasi kekosongan jabatan Raja Ub Ohoifak dan Raja Wain yang puluhan tahun mengalami kekosongan jabatan Raja.
“ Kalau untuk jabatan Raja Wain belum ada tanda yang jelas, namun kalau di Ub Ohoifak sudah ada figur calon Raja, tapi belum ada kesepakatan keluarga Rahawarin di Desa Elralang “ Ungkapnya.
Kata Raja Feer, persoalan internal keluarga dan eksternal yang menjadi hambatan, karena masih ada tarik menarik didalam mata rumah keluarga Rahawarin yang memiliki kursi Raja Ub Ohoifak di Desa Elralang.
“ Dewan Raja ketahui kalau yang menjadi Raja Ub Ohoifak adalah marga Rahawarin dari Desa Elralang “ ujarnya.
Ketua Dewan Adat Kei belum dapat memastikan waktu kapan pengukuhan dan pelantikan Raja Ub Ohoifak.
“ Kami belum pastikan waktu, kalau jabatan Raja Wain sampai saat ini belum ada, karena tidak ada keturunan pewaris Raja Wain dari Marga Esomar “ Jelas Rat Bomav.
Untuk mengisi kekosongan jabatan Raja Wain, Kata Ketua Dewan Adat Kei, yang berhak menunjuk dan mengangkat Raja Wain adalah Raja Danar dan Raja Dullah.
( team tualnews )
