Tual News – DPRD Kota Tual sudah memfasilitasi 19 warga Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru yang datang dengan Kapal PELNI KM. Leuser, dari pelabuhan Banda menggunakan kapal Fery milik ASDP.
Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, SE kepada tualnews.com membenarkan hal ini, ketika dikonfirmasi terkait nasib warga Kota Dobo yang tiba di Pelabuhan Tual dengan KM. Leuser minggu kemarin.
“ Benar kami sudah fasilitasi pemulangan 19 warga Aru yang tiba di Pelabuhan Tual, dengan KM.Leuser “ Ungkapnya.
Kata Borut, 19 warga Kota Dobo selama berada di Tual difasilitasi DPRD Kota Tual bersama Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Pemkot Tual, pasca Pemkab Kepulauan Aru mengeluarkan surat penutupan pelabuhan untuk sementara waktu bagi setiap kapal PELNI yang masuk diwilayah itu.
“ 19 Warga yang memimiliki identitas KPT Aru sudah kami koordonasi dan dipulangkan ke Kota Dobo menggunakan Kapal Fery “ ujarnya.
Ketua DPRD Kota Tual, menegaskan pihaknya bersama Pemkot Tual dan Tim Covid-19 terus melakukan koordinasi dan pemantauan atas semua Kapal PELNI yang masuk di Pelabuhan Tual, baik KM. Leuser dan KM. Ngapulu.
“ Kami terus koordinasi bersama, bagi warga Tual yang datang sudah disiapkan tempat karantina di beberapah lokasi untuk menjalani masa karantina selama 14 hari “ kata Borut.
Menyoal tentang ketersedian sembako selama wabah covid-19, Ketua DPRD Kota Tual mengaku untuk beras dll masih tersedia stok untuk tiga bulan mendatang, namun gula pasir terjadi kekosongan stok, karena krisis gula Nasional.
“ Kemarin baru tiba di Tual stok beras 400 ton dari Surabaya, namun gula pasir karena ini masalah nasional sehingga akan segera diupayakan untuk didatangkan dari luar “ Jelas Ketua DPRD Kota Tual. ( team tualnews )