Tual News – Dalam rangka menyukseskan program peduli keselamatan 2020, ditengah pendemi Covid-19, Kakorlantas Mabes Polri memberikan bantuan sosial kepada para sopir angkot, truk dan tukang ojek di Seluruh Indonesia. Khusus di Mapolres Malra, 172 sopir angkot, truk dan tukang ojek akan memperoleh bantuan sosial tersebut.
Hal ini mengemuka ketika dilaksanakan launching melalui video conferenc Kakorlantas Mabes Polri, Irjen. Istiono bersama Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H melalui Sat Lantas Polres Malra, rabu ( 15/4/2020 ), berlangsung di Aula Mapolres.
Kegiatan ini dihadiri Kapolres Malra, AKB Alfaris Pattiwael, S.I.K, M.H, Wakapolres, AKP Deny Ubro dan Kepala BRI Cabang Langgur, Yohanes Alfred Simanjuntak.
Kegiatan yang serentak digelar di seluruh Indonesia itu diwarnai penandatanganan kerja sama ( MOU ), Kakorlantas Mabes Polri RI, Irjen. Istiono bersama Direktur BRI, Sunarso.
Untuk wilayah Hukum Polres Malra, para sopir angkot, truk dan tukang ojek yang bakal menerima bantuan tersebut berjumlah 172 orang, dengan rincian sopir angkot 51 orang, sopir truk 59 orang dan tukang ojek 62 orang.
Bantuan sosial dari Kakorlantas Polri diberikan kepada para pengemudi mobil angkutan dan truk serta tukang ojek ditengah wabah Covid-19, dengan nilai bantuan yang akan diterima sebesar Rp 600.000, – per bulan.
Bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan yakni dari Bulan April, Mei dan Juni 2020.
Sementara itu pada saat video conferenc, 15 orang sopir angkot, truk dan tukang ojek di Kota Tual dan Kabupaten Malra memenuhi syarat setelah melalui verifikasi Sat Lantas Polres Malra.
Bagi para pengendara roda empat dan dua yang sudah memenuhi syarat langsung dibuat Buku Tabungan dan ATM oleh Petugas BRI, namun mereka belum berhak menerima dana bantuan, sebab para peserta diwajibkan mengikuti pelatihan keselamatan.
Kasat Lantas Polres Malra, IPTU Jonas Paulus, kepada tualnews.com, usai kegiata launching bantuan sosial Dirlantas Polri membenarkan kalau dalam rangka peduli keselamatan 2020, Kakorlantas Polri memberikan bantuan sosial kepada 1.197 pengendara yang berprofesi sebagai sopir angkot, truk dan tukang ojek di seluruh Indonesia.
“ Khusus di Polres Malra, 172 orang akan berhak menerima bantuan Dirlantas Polri, dengan rincian sopir angkot 51 orang, sopir truk 59 orang dan tukang ojek 62 orang “ Ungkapnya.
Kata dia, pemberian bantuan tersebut diberikan secara bertahap, berlangsung selama tiga bulan sebesar Rp 600.000 per bulan.
“ Jadi para sopir angkot, truk dan tukang ojek akan terima bantuan sosial dari Dirlantas Polri selama tiga bulan. Tadi saat kegiatan launching 15 orang yang memenuhi syarat sudah berhak terima bantuan tersebut, setelah mengikuti pelatihan keselamatan “ ujarnya.
( team tualnews )
