Antisipasi Gejolak Sosial Covid-19, Polres Malra Gelar TFG

Dsc 0310

Tual News – Dalam rangka mengantisipasi gejolak sosial yang timbul akibat pendemi covid-19 di Kota  Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, Polres Malra  senin ( 13/4/2020 ) menggelar rapat Tactikal Floor Game ( TFG ) bersama Pemkab Malra dan Kota Tual serta Forkopimda.

https://youtu.be/T04L49Qj2zc
Video wawancara tualnews.com bersama Kapolres Malra dan Dandim 1503 Tual

Rapat TFG yang berlangsung di Aula Mapolres Malra, dipimpin langsung Kapolres Malra, AKBP Alfaris Pattiwael dan Dandim 1503 Tual, LetKol. Inf Maryo Cristian Noya, dihadiri Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag serta Forkopimda.

Usai rapat, Kapolres Malra, AKBP Afaris Pattiwael kepada tualnews.com menjelaskan TFG adalah bagian dari konsep TNI – Polri mengantisipasi gejolak sosial yang muncul, ditengah pendemi covid-19, seperti kelangkaan sembako dll.

Dsc 0311
Polres Malra  senin ( 13/4/2020 ) menggelar rapat Tactikal Floor Game ( TFG ) bersama Pemkab Malra dan Kota Tual serta Forkopimda. ( dok-tualnews )

“ Kita akan hadapi penanganan kontigensi terkait covid-19, jadi kita antisipasi kalau suatu ketika terjadi kelangkaan sembako dll, maka TNI – Polri siap dengan langkah – langkah pengamanan “ Jelasnya.

Kata Pattiwael, Polri dan TNI adalah satu kesatuan, dibantu instansi terkait, sehingga kalau terjadi kontigensi covid-19, maka semua dapat dikendalikan dalam suasana aman dan kondusif.

Sementara itu Dandim 1503 Tual, LetKol. Inf Maryo Cristian Noya berpendapat sama dengan Kapolres Malra terkait konsep TFG.

3515a36b 2ee1 48bb 8ba7 092dd8bf7bac
Kapolres Malra bersama Ketua Bhayangkara ketika menyerahkan bantuan sembako kepada para Tukang Ojek di depan Hotel Dragon Ohoibun Langgur, senin sore ( 13/4/2020 ).
( dok-tualnews )

“ Jadi ini kita menguji, berdasarkan rencana yang dibuat, serta kemungkinan yang akan terjadi ke depan “ ujarnya.

Kata Dandim, jika terjadi kontigensi covid-19, maka langkah antisipasi TNI – Polri bersama instansi terkait sudah bisa dapat diatasi demi menjaga suasana aman dan kondusif di wilayah Kota Tual dan Kabupaten Malra.

Dandim 1503 Tual, LetKol. Inf Maryo Cristian Noya menegaskan untuk ketersediaan sembako di dua wilayah ini, sesuai penjelasan Bupati Malra, M. Thaher Hanubun masih aman untuk tiga bulan mendatang, hanya terjadi kelangkaan gula pasir, akibat terjadi krisis gulan Nasional.

Dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19, Dandim 1503 Tual berharap agar masyarakat mematuhi himbauan Pemerintah untuk tetap tinggal didalam rumah.

( team tualnews )