Tual News – Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE dalam membacakan sambutan Walikota Tual, Adam Rahayaan pada pembukaan Musyawarah Pembangunan Daerah ( Musrengbang ) Pemkot Tual, dalam penyusunan rencana kerja Pemerintah Kota tahun 2021 harus menjawab berbagai issu yakni angka pengangguran dan kemiskinan yang tinggi di tahun 2019.
Hal ini dikatakan Wawali dalam sambutanya, senin ( 02/3/2020 ) pada pembukaan Musrengbang Kota Tual di Aula Kantor Walikota Tual.
“ Musrengbang harus menjawab tingkat pengangguran masih tinggi yaitu 9,3 % dan angka kemiskinan sebesar 22,68 % di tahun 2019 lalu “ Tandasnya.
Selain itu kata Wawali prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2021, harus mengatasi persoalan kualitas SDM dan pelayanan publik yang masih rendah serta berada pada zona merah.
“ Kita harus meningkatkan pemenuhan pelayanan kebutuhan dasar, dan meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah yang masih rendah dengan predikat CC di tahun 2019 “ Pintah Tamnge.
Kata Wawali, daya saing perekonomian Kota Tual masih rendah, karena belum optimalnya implementasi penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“ perencanaan pembangunan yang kita rancang, diharapkan tidak hanya berupaya untuk menyelesaikan persoalan pada saat ini, namun juga seluruh pemangku kepentingan di Kota Tual harus diberi perhatian serius dan optimal, terlibat secara aktif agar tujuan menjadikan musrengbang sebagai instrument penting dalam perencanaan dan penganggaran partisipatif dapat diwujudkan “ Jelas Tamnge.
Dikatakan, permasalahan yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan yakni kemiskinan masyarakat Kota Tual yang masih tinggi di tahun 2019 yakni 22,68 %.
“ Tema pembangunan tahun 2021 yang diusung Pemkot Tual adalah “ Kota Tual kepulauan layak huni berbasis Es Di Jis “ Ujarnya.
Menurut Wawali, berdasarkan isu strategis dan RPJMD Kota Tual tahun 2018-2023, serta memperhatikan rancangan tema pembangunan nasional dan Provinsi Maluku tahun 2021, menggunakan pendekatan tematik, holistik, integratif dan spasial, maka pendekatan kolaboratif antara Pemkot, Pemprop, Pempus harus terus diperkuat demi mewujudkan Visi dan Misi Kota Tual yakni terwujudnya Kota Tual sebagai Kota Beradat.
“ saya harap dengan Musrengbang ini, dapat memberikan solusi atas beragam keterbatasan yang dimiliki dan mampu melahirkan perencanaan yang lebih strategis, sinergis dan tepat sasaran “ harapnya.
Kegiatan Musrengbang ( RKPD ) Kota Tual tahun 2021 menghadirkan para narasumber masing – masing, Staf ahli bidang keterpaduan pembangunan Kementrian PUPR, Ir. A. Ghazaly Akman, M.Eng.Sc, Deputi Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM, Ir. RS. Hanung Harimba Rachman, SE.MS, Kepala Biro Perencanaan Kementrian Kesehatan, Drs. Bayu Teja Muliawan,M.Pharm,MM.Apt dan perwakilan Pejabat Kementrian lainya dari Pempus. ( team tualnews )