Tual News – Sekretaris Daerah Kabupaten Malra, Drs Yani Rahawarin, M.Si bersama Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan dan pencegahan Virus Corona covid-19, Mochtar Ingratubun dan Sekretaris, dr. Ketty Notanubun dalam rapat konsultasi bersama DPRD Kabupaten Malra, senin sore ( 30/3/2020 ) mengaku hingga rapat bersama itu mereka belum menikmati makanan siang, karena harus bekerja keras mencegah Covid-19 di Kabupaten Malra.
“ Kami sampai saat ini belum makan siang, karena terus bekerja keras dan berkoordinasi terkait pencegahan Covid-19 di Kabupaten Malra “ Ungkap Rahawarin dihadapan Wakil Rakyat.
Sekda Malra minta dukungan semua komponen masyarakat Malra termasuk DPRD dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan wabah virus corona Covid-19.
“ Kami minta dukungan semua elemen masyarakat, termasuk Pers dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan Covid-19 “ Pintahnya.
Kata Rahawarin, mengantisipasi masuknya Kapal milik PT. PELNI, KM. Ngapulu dari Jakarta, Surabaya, Makasar dan Kota Ambon, senin malam ini ( 30/3/2020 ) pukul 22.00 WIT, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemkot Tual dalam menangani ratusan penumpang yang akan turun di Pelabuhan Tual.
“ sampai saat ini, kami terus berkoordinasi bersama Pemkot Tual, karena sesuai data penumpang kapal yang akan turun di Pelabuhan Tual dari Jakarta, Surabaya, Makasar sebanyak 260 penumpang, belum termasuk penumpang yang naik dari Kota Ambon “ Tandasnya.
Dikatakan, terkait persiapan lokasi karantina bagi ratusan penumpang kapal yang akan turun di pelabuhan Tual, Kata Sekda Malra pihaknya mempersiapkan Hotel Langgur dan Guest House di lokasi wisata Ohoililir sebagai tempat karantina selama 14 hari.
“ Kalau masih terjadi pro – kontra masyarakat di Langgur tentang penggunaan Hotel Langgur sebagai tempat karantina penumpang KM. Ngapulu, maka pasti Guest Hoouse di Ohoililir jadi solusi terakhir selain tempat lain yang disiapkan “ Jelas Sekda Malra.
Sekda Malra menjamin semua biaya transportasi, akomodasi dan kesehatan para penumpang selama masa karantina 14 hari di tempat yang disediakan akan ditanggung Pemkab Malra.
“ soal anggaran tidak jadi masalah, karena pasti Pemkab Malra jamin semua actifitas penumpang kapal yang turun selama masa karantina 14 hari, yang penting kita harus mencegah Covid-19 dari pada menangani “ ujar Rahawarin.
Sekda Malra berharap, masyarakat harus mentaati semua himbauan Pemerintah dan TNI – Polri, karena wabah virus Corona Covid-19 sangat berbahaya dan tidak mengenal siapapun juga.
Sementara itu berdasarkan data terakhir yang dihimpun tualnews.com di Kantor PELNI Cabang Tual, sesuai jadwal KM. Ngapulu akan sandar di Pelabuhan Tual, Selasa Pagi ( 31/3/2020 ) pukul 06.30 WIT. Jumlah keseluruhan penumpang dari Jakarta, Surabaya, Makasar dan Ambon yang akan turun di Pelabuhan Yosudarso Tual sebanyak 669 penumpang. Warga malra yang akan tiba sebanyak 360-an orang, sisanya masyarakat Kota Tual. ( team tualnews )
