Tual News – Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, dr. Ketty Notanubun, M.Kes mengakui Alat Pelindung Diri ( APD ) sebanyak 50 buah bagi petugas Kesehatan seperti Dokter, Bidan dan Perawat dalam menangani dan mencegah wabah virus corona Covid-19 baru diterima Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Malra, senin ( 30/3/2020 ).
Pengakuan ini disampaikan Notanubun yang juga Sekretaris Tim Covid-19 Malra dalam rapat konsultasi bersama DPRD Malra, senin ( 30/3/2020 ) di Kantor DPRD Malra.
“ Kami baru terima 50 APD senin untuk digunakan para petugas kesehatan dalam menangani Covid-19 di Kabupaten Malra “ ungkapnya.
Menurut Kadis Kesehatan, 50 alat pelindung diri ( APD ) masih kurang dan untuk Indoensia jumlahnya sangat terbatas, sehingga pihaknya kesulitan dalam memesan APD dalam jumlah banyak.
“ 50 APD jumlahnya masih kecil, karena ini barang habis pakai, sehingga kami minta dukungan DPRD Malra “ ujarnya.
Dikatakan, APD yang dipesan harganya mahal, sesuai kwalitas barang yang digunakan, sehingga harus penambahan ratusan APD bagi petugas kesehatan yang menangani Covid-19 di setiap Puskesmas.
“ Harga satu pasang APD lengkap saat ini sebesar Rp 2 – 3 juta, barang yang kami pesan sudah ada sebanyak 50 buah APD dan siap digunakan para dokter, bidan dan perawat cegah Covid-19 “ Jelas dr. Ketty Notanubun, M.Kes.
Menanggapi keluhan ini, Ketua DPRD Kabupaten Malra, Mundichri Kudubun mendukung segalah upaya Tim Covid-19 Malra dalam penanganan dan pencegahan Covid-19.
“ DPRD mendukung upaya pencegahan Covid-19, saya secara pribadi selaku Ketua DPRD Malra sudah pesan 15 buah APD, barang tersebut sehari dua akan tiba di Langgur dan akan diserahkan kepada tim Covid-19 “ Tandas Kudubun.
( team tualnews )