Tual News – Dua Warga Negara Asing asal Australia ( Wetar ) yang tinggal di Hotel Grand Villia Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, minggu ( 29/3/2020 ), pasca diperiksa Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Virus Corona Covid-19 Kabupaten Malra hasilnya negatif Covid-19.
Berdasarkan laporan Tim Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Malra yang diterima tualnews.com menyebutkan, kalau pada hari minggu tanggal 29 Maret 2020, Tim Covid-19 telah melakukan pemeriksaan terhadap dua warga Australia dan satu warga dari Jakarta yang tinggal di Hotel Grand Villia Langgur.
Dari hasil pemeriksaan intensif atas dua warga asing berjenis kelamin laki – laki tersebut, tidak ditemukan gejalah penderita Covid-19 dan langsung diberikan edukasi tentang tata cara isolasi mandiri.
“ kami juga periksa rutin penumpang Pesawat Wings Air sebanyak 75 orang yang tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, minggu ( 29/3/2020 ) dan hasilnya negatif Covid-19 “ lapor Tim Covid-19 Malra dalam laporanya itu.
Selain itu pada hari yang sama, jam 11.30 WIT, Tim Covid-19 Malra menerima rujukan dari Rumah Sakit Hati Kudus Langgur ke RSUD Karel Sadsuitubun, seorang pasien bayi berjenis kelamin perempuan, umur 10 bulan, beralamat di petak XX 20 Kota Tual dengan status Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ).
Sampai senin ( 30/3/2020 ) pukul 11.00 WIT, Tim Covid-19 Kabupaten Malra melaporkan kalau dua warga masyarakat Malra yang masuk ODP ( Orang Dalam Pemantauan ) kondisinya semakin membaik.
Kedua ODP Malra itu masing –masing, satu berjenis kelamin perempuan, umur 38 tahun, beralamat di Vatdek.
“ dari hasil pemeriksaan ulang tanggal 26 Maret 2020, hasilnya membaik dan saat ini sementara rawat jalan dengan riwayat perjalanan dari Luar Negeri ( Abu Dhabi ) “ ujarnya.
Sedangkan satu ODP lainya berjenis kelamin laki – laki, umur 51 tahun, beralamat di Wearstein telah dilakukan pemeriksaan ulang tanggal 27 Maret 2020, dan hasilnya juga membaik. Pasien tersebut sementara rawat jalan, dengan riwayat perjalanan dari luar daerah ( Jawa-Bali ). Kedua ODP ini masih terus dilakukan pemantauan selama 14 hari untuk pemeriksaan ulang. ( team tualnews )
