Tual News – Berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cofid-19 di Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, jumat ( 27/3/2020 ) pukul 11.00 WIT, masih terdapat dua warga masyarakat yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) selama 14 hari ke depan, sejak ditemukan Tim Gugus tanggal 23 dan 25 Maret 2020.
Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cofid-19 di Kabupaten Maluku Tenggara yang diterima tualnews.com, jumat ( 27/3/2020 ), menyebutkan kalau dua warga ODP tersebut masing – masing, satu ODP jenis kelamin perempuan (38), beralamat Vatdek sementara rawat jalan dengan riwayat perjalanan dari Luar Negeri ( Abu Dhabi), ditetapkan tanggal 23 Maret 2020.
Sedangkan satu ODP lainya, jenis kelamin laki – laki ( 51 ), beralamat Wearstein saat ini dirawat di RSU Karel Sadsuitubun Langgur, dengan riwayat perjalanan dari luar daerah ( Pulau Jawa ) yang ditetapkan tanggal 25 Maret 2020.
Laporan yang ditandatangani Ketua Tim Gugus Tugas Malra, Drs. Mochtar Ingratubun dan Sekretaris, Dr. K. Notanubun, M.Kes tersebut menerangkan kalau kedua ODP tersebut masih tetap dilakukan pemantauan selama 14 hari untuk dilakuka pemeriksaan ulang.
Atas laporan gambaran umum Tim Gugus Percepatan Penanganan Cofid-19 di Kabupaten Malra sejak kamis ( 26/3/2020 ) pukul 11.00 WIT sampai dengan Jumat ( 27/3/2020 ) pukul 11.00 WIT merinci berbagai kegiatan yang dilakukan yakni acara ritual adat Kei lanjutan yang berlokasi di Kecamatan Kei Besar dan Tamngil sebagai manivestasi kebudayaan Suku Kei agar terhindar dari bahaya penyebaran Cofid-19.
Selain itu kegiatan sosialisasi terkait himbauan Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dan Maklumat Kapolri terkait Cofid-19 di enam kecamatan yang ada di daratan pulau Kei Kecil.
“ Sekretaris dan Anggota Gugus Tugas percepatan penanganan Cofid-19 Kabupaten Malra lakukan pertemuan di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur yang dihadiri Diretur dan seluruh Kepala Ruangan, Kepala Instalasi bahas isu –isu negatif yang berkembang di medsos “ lapornya.
Dikatakan, pada kamis, 26 maret 2020, Tim Gugus Tugas juga melakukan pemeriksaan rutin bagi 137 penumpang yang menggunakan jasa penerbanngan Wings Air dan Susi Air yang tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur dan hasilnya negatif ( tidak ditemukan gejalah Cofid-19 ).
“ Tim juga lakukaan pemeriksaan 179 penumpang di Pelabuhan Elat dan Vatdek hasilnya negatif “ tulis tim gugus dalam laporanya itu.
Tim Gugus juga menyisir Hotel dan penginapan yang ada di Kabupaten Malra guna melakukan pemeriksaan kepada setiap tamu hotel, dan hasilnya negatif.
( team tualnews.com )