Tual News – Penyebaran Virus Corona di Indonesia sangat berdampak bagi penyediaan kebutuhan pokok masyarakat berupa sembako, buktinya pengusaha distributor Sembako di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku mengakui saat ini ketersediaan gula pasir kosong. Akibat stok gula yang kosong di distributor dan Bulog Tual, maka harga gula pasir di pasar Tual dan Langgur melambung tinggi. Tercatat sampai senin ( 23/3/2020 ), harga gula pasir yang diperoleh masyarakat di pasar berkisar Rp 20.000-an per kilo gram.
Salah satu pengusaha distributor terbesar sembako di Pulau Kei, PT. Kawan Bersama, Veky kepada tualnews.com, senin ( 23/3/2020 ) mengakui ketersediaan stok gula pasir saat ini kosong, karena menjadi issu Nasional.
“ Stok gula pasir saat ini kosong, kalau sembako lainya seperti beras, minyak goreng dll selalu tersedia di gudang kami “ Ungkap Veky pengusaha Distributior Sembako di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku.
Kata Veky, kalau saat ini pihaknya mendatangkan gulas pasir yang banyak masuk di Pulau Kei dari Kota Surabaya, maka pasti satu bulan lagi baru masuk di Kota Tual, itupun saat ini yang terjadi Kota Surabaya, Walikota Surabaya sudah instruksikan agar gula pasir tidak boleh keluar daerah, sebab kekosongan gula pasir menjadi masalah Nasional.
“ Kalau di Surabaya ada barang sekarang, saya beli 10 kontainer misalnya, maka gula pasir akan tiba di Tual dalam waktu sebulan, itu waktu yang cukup lama, lalu kalau kita beli banyak, sebagai pedagang pasti takut karena harga akan turun “ Tandasnya.
Sementara itu pihak Bulog Tual ketika dikonfirmasi, tualnews.com senin ( 23/3/2020 ) membenarkan kalau saat ini stok gula pasir di gudang Bulog Tual kosong.
“ Kalau ketersediaan sembako lainya seperti beras, minyak goreng dll masih cukup untuk tiga bulan ke depan, namun untuk gula pasir lagi kosong karena ini masalah Nasional “ Ungkap Kepala Bulog Tual, Sofyan Sohilauw.
( team tualnews)
